Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 17 Agustus 2020 | 19:41 WIB
Devi sedang belajar ditemani sang nenek Suratinem, di rumahnya, di Pedukuhan Kalingiwo, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Senin (17/8/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - "Besok kalau sudah besar saya mau jadi dokter," kata Devi, dengan polosnya, tepat pada peringatan HUT RI ke-75, Senin (17/8/2020).

Cita-cita itu datang dari siswi kelas IV di SD Negeri Jetis, di Jalan Turusan, no 20, Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo. Siswi yang memiliki nama lengkap Devi Noviyanti itu usianya masih 10 tahun.

Tangan kecilnya menggenggam alat tulis dan buku pelajaran bahasa Indonesia. Devi nampak serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kelasnya.

Iya, bukan sebuah laptop atau bahkan gawai yang ada dihadap Devi. Hanya sebuah buku tulis yang digunakan untuk mengerjakan semua tugas yang diberikan gurunya.

Baca Juga: Ingatkan Covid-19 Masih Ada, TRC BPBD DIY Gelar Upacara 17an Pakai Hazmat

Tidak hanya satu mata pelajaran yang sudah tertulis di buku itu, tapi beberapa pelajaran bercampur menjadi satu.

Saat Devi sedang berkonsentrasi mengerjakan setiap soalnya, terlihat perempuan tua memasak air untuk membuatkan minuman untuk Devi.

Perempuan tua itu adalah Suratinem nenek Devi yang saat ini sudah menginjak usia 70 tahun.

Bagai malaikat penjaga, Suratinem telah menjaga cucunya, Devi sejak usia dini. Bersama sang nenek, Devi tinggal di sebuah rumah kecil berdinding bambu dan lantang pun masih berlantaikan tanah.

Rumah itu berada di Pedukuhan Kalingiwo, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga: Bertambah Terus, Pasien Corona di DIY Jelang HUT RI Melejit 1.025 Kasus

Sunyi, sudah menjadi suasana yang biasa bagi mereka. Tidak ada barang-barang elektronik mewah menenami hari-hari mereka di rumah yang bersebelahan dengan rumah adik dari Suratinem tersebut.

Load More