Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 20 Agustus 2020 | 13:10 WIB
Tubuh Pesawat gatotkaca dinaikkan ke kendaraan berat untuk dibawa ke Yogykarta. - (Twitter/@_TNIAU)

Sementara ada 200 lebih warganet yang meninggalkan komentar. Mereka ikut terharu dengan nasib Gatotkaca yang harus tinggal di museum. Beberapa warganet juga ikut bernostalgia dengan kenangan kelahiran Gatotkaca dulu.

"Jangan berkecil hati mungkin akan ada generasinya yang lebih bagus mau disiapkan. MUNGKIN yah?," tulis akun @MataKucing19.

"Teringat saat lihat siaran langsung N250 terbang perdana 10 Agustus 1995 dan pak Habibie perkenalkan timnya kepada pak Harto. Semoga Allah rahmati mereka yang sudah berjuang wujudkan kemandirian pengadaan pesawat terbang," komentar akun @fahmi_alfansi.

"N-250 tersusun lebih dari 5000 bagian design utama terdiri dari rancangan struktur & sistem. Yang pernah terlibat langsung pasti tidak percaya bahwa saat itu kita bisa bekerja dengan standar 'tertinggi' dalam rancang bangun teknologi. Menuju tinggal landas tahun 2000. Selamat tinggal," komentar akun @ahmadjufri.

Baca Juga: Peringati Malam 1 Suro, Warga Gunungkidul Kirab 4 Pusaka Sri Sultan HB VIII

Sementara akun @arthawidhi mengomentari, "25 tahun silam, sambil menunggu pengumuman UMPTN menonton penerbangan perdana pesawat ini via siaran langsung beberapa stasiun televisi. Sayang cita-cita besar itu akhirnya harus berakhir tanpa pesawat canggih ini pernah menjadi produk masal."

Load More