"Kita ada pelatihan aksara Jawa Carakan dan Jawa Kawi. Pelatihan terbuka 24 jam dan sifatnya gratis," jelas Hangno.
Lima kali pertemuan bisa membaca dan menulis aksara jawa. Ke depan kami akan mengembangkan sekolah filologi," lanjutnya.
Sementara kurator pameran, Adrian Kresna, mengungkapkan, Omah Budaya Kahangnan diharapkan mampu menjawab tantangan pengenalan kesenian di kawasan pinggiran.
Dengan begitu, makin banyak masyarakat, termasuk kaum urban, yang mengenal kesenian Jawa.
Baca Juga: Tahun Baru Islam, Mengingat Kembali Sejarah Penanggalan Kalender Hijriah
"Ibaratnya omah budaya ini seperti seni mengepung kota. Ruangan ini bisa dipakai untuk kegiatan seni budaya pada umumnya, khususnya wayang. Kami coba mencontoh Festival Lima Gunung yang sukses di Magelang," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Melihat Perjalanan Perupa Korsel Hyun Nahm di Indonesia Lewat Pameran Kawah Ojol
-
Menyembuhkan Luka Masa Lalu Melalui Buku Seni Berdamai dengan Masa Lalu
-
Pisang dengan Selotip Karya Maurizio Cattelan Terjual Rp98 Miliar
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan