Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 20 Agustus 2020 | 18:27 WIB
Surat Keputusan (SK) Penetapan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilkada Gunungkidul dari Partai Nasdem - (ist)

SuaraJogja.id - Surat Keputusan (SK) Penetapan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Pilkada Gunungkidul dari Partai Nasdem beredar luas di media sosial sejak Rabu (19/8/2020) kemarin. Salinan tersebut menyatakan bahwa Partai Nasdem menetapkan pasangan Immawan Wahyudi dan Martanty Soenar Dewi sebagai bapaslon Pilkada Gunungkidul 2020.

Salinan surat tersebut lengkap dengan tanda tangan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Nasdem Surya Paloh di atas meterai, serta tanda tangan Sekretaris Jenderal DPP Nasdem Johnny G Plate, sehingga seolah menjadi jawaban sikap pemilik 9 kursi DPRD Gunungkidul ini pasca-mundurnya ipar Jokowi, Wahyu Purwanto, dari bursa pencalonan.

Namun ketika dikonfirmasi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Gunungkidul Supardja mengaku justru mengetahui ihwal surat rekomendasi tersebut dari media sosial dan pesan di WhatsApp dari pihak yang meminta konfirmasi darinya. Ia bahkan belum mengetahui dan menerima salinan resmi dari SK tersebut.

"Saya juga tahunya [soal salinan SK] dari media sosial sejak kemarin. Sampai sekarang saya malah belum menerima suratnya," katanya, ketika dikonfirmasi pada Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Nasdem Berikan Rekomendasi Resmi untuk Noto, Mbah Bardi: Ini Suara Rakyat

Anggota DPRD DIY ini juga menyatakan belum menerima perintah atau informasi apa pun terkait SK dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DIY Subardi.

Biasanya jika ada keputusan dari DPP, ia akan diundang ke DPW termasuk untuk melihat salinan SK.

Sampai saat ini, Partai Nasdem belum menentukan sikap berkaitan dengan siapa yang bakal diusung untuk Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang -- apakah akan mengusung calon sendiri atau mengacu pada calon yang sudah diusung partai lain.

Kendati begitu, Supardja menyatakan tidak mempermasalahkan keputusan DPP jika salinan tersebut benar adanya.

Sebab, keputusan DPP memang wajib dilaksanakan oleh kader di bawah. Ia pun menyatakan siap merespons keputusan itu dengan konsolidasi ke kader-kader.

Baca Juga: Muncul Spanduk Dukungan ke Sunaryanto, Nasdem akan Perkarakan Pembuatnya

Awak medi apun berusaha mencoba mengonfirmasi langsung ke Subardi melalui pesan singkat dan telepon. Namun hingga berita ini diturunkan, ia belum merespons.

Load More