SuaraJogja.id - Arah dukungan Partai Nasdem dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul belum juga jelas. Usai adik ipar Jokowi, Wahyu Purwanto menyatakan mundur dari bursa pencalonan, partai bentukan Surya Paloh ini belum juga menunjukkan arah dukungan mereka ke kandidat bakal calon bupati siapa.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem DIY Subardi mengungkapkan sampai saat ini belum ada rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) berkaitan dengan siapa nama yang bakal diusung oleh Partai Nasdem ini. Siapapun yang akan diusung, pihaknya masih menunggu keputusan DPP.
"Belum. Siapapun itu masih menunggu,"ujar Mbah Bardi, Selasa (18/8/2020) kepada awak media.
Ia pun belum mengetahui kapan rekomendasi DPP Nasdem akan keluar. Namun ia menegaskan jika rekomendasi tersebut sudah keluar sebelum tanggal 4 September 2020 atau saat pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Terkait beberapa nama yang saat ini santer dikabarkan akan diusung oleh Partai Nasdem dalam Pilkada Gunungkidul nanti, lagi-lagi ia berkelit. Ia mengatakan agar masyarakat Gunungkidul sabar menantikan siapa nama yang akan diusung oleh partainya.
"Saya sangat subyektif. Pokoknya nantilah," tambahnya.
Subardi mengungkapkan, Partai Nasdem tidak akan mengkotakkan diri apakah akan mengusung kader sendiri. Karena menurut Mbah Bardi, Partai Nasdem adalah partai yang sangat terbuka.
Kalau ada kader dari internal partai yang bagus sudah pasti akan diusung oleh partainya.
Namun jika ada kader eksternal yang baguspun akan mereka usung. Hanya saja kader eksternal yang akan diusung tersebut harus memahami ideologi Partai Nasdem.
Baca Juga: Sebanyak 30 Wisatawan di Gunungkidul Terjaring Razia Masker
Jangan sampai calon eksternal tersebut akan membawa Partai Nasdem ke politik bukan lagi nasionalis.
Terkait pencopotan spanduk atau baliho bertuliskan Nasdem Dukung Sunaryanto, Mbah Bardi mengatakan jika mereka yang melakukan pencopotan sendiri.
Karena pihaknya sudah menandaskan jika Partai Nasdem belum mengusung siapa-siapa. Oleh karena itu, pihaknya akan menelusuri persoalan tersebut.
"Ya sudah kita telusuri saja siapa yang nanti merugikan Nasdem. Tentunya ada langkah hukum yang harus diselesaikan," tegasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
Terkini
-
Sungai Code, Gajah Wong, dan Winongo Dinormalisasi, Jejak Romo Mangun Dihidupkan Kembali
-
Ricuh Suporter di Jogja: Dari Kecelakaan Berujung Gesekan, Sudah Damai tapi Massa Tak Terima
-
Berbagai Keunggulan Jika Anda Gabung Promo Novablast 5
-
Bantah Adanya Korban Meninggal, Polisi Ungkap Kronologi Kericuhan Suporter PSIM vs Persib di Jogja
-
Lubang Menganga di Sleman, Karst Gunungkidul Terancam: Yogyakarta Kalah Lawan Tambang Ilegal?