Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 20 Agustus 2020 | 21:51 WIB
Underpass YIA dibuka untuk umum, Jumat (24/1/2020). - (Suara.com/Julianto)

SuaraJogja.id - Pembangunan infrastruktur di wilayah Kulon Progo makin pesat. Daya tarik Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA menjadi faktor utama pembangunan area sekitarnya terus berjalan.

Belum habis ide PT Angkasa Pura I (AP I) untuk mengembangkan area di sekitar Bandara YIA, kini muncul wacana untuk membangun pasar rakyat di atas area sepanjang Underpass YIA. Rencananya, pasar itu akan dibuka dari sore sampai malam hari.

Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA PT Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengatakan bahwa ide pasar rakyat muncul setelah melihat kekosongan yang ada di atas underpass terpanjang di Indonesia itu.

Menurutnya, lahan kosong yang tersedia itu dapat dimaksimalkan untuk mengembangkan usaha UMKM di Kulon Progo.

Baca Juga: Tergusur Bandara YIA, KWT Melati Bertahan Ciptakan Inovasi Olahan Cabai

"Ya kalau dari rencananya, pasar rakyat ini akan beroperasi terus. Bahkan bukan tidak mungkin nantinya pasar rakyat ini bisa menjadi daya tarik atau ikon yang kuat bagi Bandara YIA," ujar Pandu saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kamis (20/8/2020)

Dijelaskan Pandu bahwa wacana pembangunan pasar rakyat tersebut bukan tanpa alasan. Pandu melihat perkembangan Bandara YIA cukuplah pesat.

Meskipun tidak dipungkiri, di masa pandemi Covid-19 Bandara YIA juga sempat lesu karena tidak adanya penumpang, tetapi menurutnya, dalam beberapa minggu terakhir Bandara YIA mulai bisa berlari kembali setelah mengalami peningkatan, baik dari sisi penumpang maupun pergerakan pesawat.

"Tren kita meningkat, apalagi pada saat weekend, yang bisa mencapai 40 pergerakan. Bahkan kalau libur panjang 46 pergerakan pesawat pun bisa tercapai," ungkapnya.

Selain itu juga diketahui bahwa Bandara YIA tengah membangun infrastruktur lainnya, yakni jalur rel kereta api dari dan menuju bandara.

Baca Juga: Baru 30 Persen, Pembangunan Rest Area Maetala Ditargetkan Selesai Awal 2021

Hal itu guna mempermudah aksesibilitas seluruh pengguna jasa penerbangan. Beberapa hotel berbintang diketahui juga sudah mendapat izin dan memulai pengerjaannya di area yang tak terlalu jauh dari bandara.

Pandu menuturkan, pihaknya masih akan terus melakukan komunikasi dengan Dinas Perdagangan Kulon Progo sebagai pihak yang diajak berkolaborasi untuk pembangunan pasar rakyat tersebut.

Ia berharap, adanya pasar rakyat nanti bisa turut meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar bandara dan Kulon Progo pada umumnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Bupati Kulon Progo Sutedjo menyambut baik wacana pembangunan pasar rakyat tersebut. Menurutnya, pembangunan itu dapat menarik perhatian para wisatawan yang berkunjung ke Kulon Progo, khsusunya pengguna jasa bandar udara.

"Pasar rakyat itu bisa jadi destinasi wisata unik, pengunjung juga bisa makin banyak opsi untuk berkunjung ke Kulon Progo. Semoga bisa segera direalisasikan," kata Sutedjo.

Ditambahkan Sutedjo, jika memang rencana itu terealisasi, pengunjung pasar rakyat yang berada di atas underpass YIA nantinya akan disuguhi pemandangan pantai dan Perbukitan Menoreh yang menawan.

Load More