SuaraJogja.id - Pembangunan infrastruktur di wilayah Kulon Progo makin pesat. Daya tarik Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA menjadi faktor utama pembangunan area sekitarnya terus berjalan.
Belum habis ide PT Angkasa Pura I (AP I) untuk mengembangkan area di sekitar Bandara YIA, kini muncul wacana untuk membangun pasar rakyat di atas area sepanjang Underpass YIA. Rencananya, pasar itu akan dibuka dari sore sampai malam hari.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA PT Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama mengatakan bahwa ide pasar rakyat muncul setelah melihat kekosongan yang ada di atas underpass terpanjang di Indonesia itu.
Menurutnya, lahan kosong yang tersedia itu dapat dimaksimalkan untuk mengembangkan usaha UMKM di Kulon Progo.
Baca Juga: Tergusur Bandara YIA, KWT Melati Bertahan Ciptakan Inovasi Olahan Cabai
"Ya kalau dari rencananya, pasar rakyat ini akan beroperasi terus. Bahkan bukan tidak mungkin nantinya pasar rakyat ini bisa menjadi daya tarik atau ikon yang kuat bagi Bandara YIA," ujar Pandu saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kamis (20/8/2020)
Dijelaskan Pandu bahwa wacana pembangunan pasar rakyat tersebut bukan tanpa alasan. Pandu melihat perkembangan Bandara YIA cukuplah pesat.
Meskipun tidak dipungkiri, di masa pandemi Covid-19 Bandara YIA juga sempat lesu karena tidak adanya penumpang, tetapi menurutnya, dalam beberapa minggu terakhir Bandara YIA mulai bisa berlari kembali setelah mengalami peningkatan, baik dari sisi penumpang maupun pergerakan pesawat.
"Tren kita meningkat, apalagi pada saat weekend, yang bisa mencapai 40 pergerakan. Bahkan kalau libur panjang 46 pergerakan pesawat pun bisa tercapai," ungkapnya.
Selain itu juga diketahui bahwa Bandara YIA tengah membangun infrastruktur lainnya, yakni jalur rel kereta api dari dan menuju bandara.
Baca Juga: Baru 30 Persen, Pembangunan Rest Area Maetala Ditargetkan Selesai Awal 2021
Hal itu guna mempermudah aksesibilitas seluruh pengguna jasa penerbangan. Beberapa hotel berbintang diketahui juga sudah mendapat izin dan memulai pengerjaannya di area yang tak terlalu jauh dari bandara.
Pandu menuturkan, pihaknya masih akan terus melakukan komunikasi dengan Dinas Perdagangan Kulon Progo sebagai pihak yang diajak berkolaborasi untuk pembangunan pasar rakyat tersebut.
Ia berharap, adanya pasar rakyat nanti bisa turut meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar bandara dan Kulon Progo pada umumnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Bupati Kulon Progo Sutedjo menyambut baik wacana pembangunan pasar rakyat tersebut. Menurutnya, pembangunan itu dapat menarik perhatian para wisatawan yang berkunjung ke Kulon Progo, khsusunya pengguna jasa bandar udara.
"Pasar rakyat itu bisa jadi destinasi wisata unik, pengunjung juga bisa makin banyak opsi untuk berkunjung ke Kulon Progo. Semoga bisa segera direalisasikan," kata Sutedjo.
Ditambahkan Sutedjo, jika memang rencana itu terealisasi, pengunjung pasar rakyat yang berada di atas underpass YIA nantinya akan disuguhi pemandangan pantai dan Perbukitan Menoreh yang menawan.
Berita Terkait
-
Dinas Perdagangan Kota Mataram Gelar Pasar Rakyat Jelang Idul Adha, Berpindah Setiap Hari
-
Naik 7%, AP I Layani 5,1 Juta Penumpang Pesawat Selama Februari 2024
-
Jadwal Damri Bandara YIA Lengkap, Cek Jam Keberangkatan dan Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
-
AP1 dan INFIA Corp Hadirkan "Hai Dudu", IP Lokal Indonesia Pertama, di Bandara Internasional Yogyakarta
-
Bengkel Pesawat Mulai Dibangun di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025