SuaraJogja.id - Seorang dokter spesialis bedah yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
Dokter asal Bantul tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pemerintah Sardjito pada Minggu (23/8/2020) malam.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Dokter tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada 18 Agustus 2020 lalu.
"Iya benar satu orang [dokter terkonfirmasi positif meninggal dunia]," kata Sri Wahyu seperti dikutip dari harianjogja.com, Senin (24/8/2020).
Menurut Oki-Sapaan akrab Sri Wahyu Joko Santoso, dokter spesialis yang meninggal dunia tersebut bertugas di salah satu rumah sakit swasta di luar Bantul,
"Tugasnya di salah satu rumah sakit bukan di Bantul," ucap dia.
Untuk sterilisasi kediaman dokter itu diakui Oki akan segera dilaksanakan.
Sementara proses penelusuran semua yang berkontak dengan dokter tersebut sudah dilakukan sejak sepekan lalu atau sejak dinyatakan positif tertular virus SARS CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.
Baca Juga: Isi Kekosongan, 2 Desa di Bantul Bakal Gelar Pemilihan Lurah Antar Waktu
Oki juga mengkonfirmasi dokter itu merupakan salah satu dari 121 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak April lalu atau selama pandemi Corona.
Disinggung soal penyakit bawaan, Oki mengaku belum mengetahuinya.
Satu Anggota DPRD Bantul Positif
Sementara seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Anggota Dewan dari salah satu partai politik peserta Pilkada 2020 itu kini harus diisolasi di rumah sakit.
"Benar ada salah satu positif [anggota ]dewan," terang Sri Wahyu Joko Santoso.
Saat ini Dinas Kesehatan Bantul juga sedang melakukan penelusuran yang berkontak langsung dengan anggota Dewan tersebut.
"Tracing sedang dilakukan. Tergantung kontak erat," katanya.
Pantauan di lapangan, semua ruangan di gedung Dewan Bantul disemprot cairan disinfektan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bantul.
Belum ada penjelasan dari Sekretariat Dewan, namun Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo mengatakan saat ini pihaknya tengah berkonsultasi dengan Gugus Tugas Perceptan Penanganan Covid-19 dan Dinas Kesehatan terkait protokol kesehatan yang harus dilakukan Dewan.
"Kami sedang konsultasi untuk dapat memberikan saran dan masukan sesuai protokol kesehatan, " kata dia.
Hanung memastikan ada kegiatan yang kemungkinan tertunda akibat adanya anggota Dewan positif tersebut. Namun pihaknya masih menunggu saran terlebih dahulu agar kebijakan yang diambil sesuai protokol kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
JATAYU, Investasi Karakter Pemuda dari Jogja untuk Indonesia Emas 2045
-
Misteri Amplop Cokelat Hantui Keluarga Diplomat Arya Daru: Bintang Gabus dan Bunga Kamboja, Apa Maknanya?
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!