Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Hernawan
Selasa, 25 Agustus 2020 | 12:10 WIB
Wawancara Eksklusif dengan Ozie, Pemeran Bu Tejo di Film Tilik (Part 2)
Bu Tejo di Film Tilik. (YouTube Ravacana Films & twitter @hafilova)

Kalau aku ketemu orang kayak gitu biasanya nek jawane di gong i. Di iya-iyain wae. Jadi kalau begitu cerita “iya kan iya kan” ya langsung “o ya ya” gitu aja.

Mbak ini film udah viral, yang nonton udah lebih dari 5 juta. Followersnya mbak Ozie juga udah naik drastis. Sekarang jadi berapa mbak?

Dari 400 sekarang terakhir kayaknya 14.000.

Mantab banget mbak. Terus itu pernah ada gak mbak netizen yang saking gregetnya sama Bu Tejo terus komen di instagram yang sampai bikin sakit hati.

Baca Juga: EKSKLUSIF: 'Tilik Bu Tejo' (Part 2): Cerita Ozi Kehilangan Orang Tersayang

Sejauh ini kalau gojekannya masih di konteks yang wajar aku gak papa sih. Katanya orang gemes banget sampai pengen napuki Bu Tejo. La Bu Tejo salah apa gitu kan. Bu Tejo ya Bu Tejo aja, saya ya saya. Aku gak pernah baper sih kecuali kemarin ada sih yang bikin gojekan gitu keluar konteks. Jadi foto keluargaku dibuat gojekan gitu lho, dicapture terus diunggah ke Twitter. Tapi setelah kami tegur ya sudah selesai masalahnya.

Kalau suami dan anak gimana responnya mbak?

Kalau bojoku ngeliatnya… dia kebetulan penggemar saya dulu. Sejak saya di panggung itu. Soalnya dulu aku malah teateran mas. Awalnya semua dari situ bahkan untuk peran yang pernah tak lakoni (perankan) di film gitu dia sudah lihat. Yo reviewnya ngomong seperti biasa ya aku ki ratau pengen setengah-setengah (gak pernah mau setengah-setengah). Totalitas aja karena apapun yang dilakukan dari hati akan sampai ke hati juga.

Kan ada stereotype kok malah film ini menunjukkan kalau ibu-ibu itu suka julid. Itu ada warganet bilang kayak gitu. Sebagai pemeran Bu Tejo, bagaimana tanggapannya?

Sebetulnya Bu Tejo itu ada di diri kita semua. Sifat dasar manusia ki mesti ngono (pasti gitu). Bukan iri ya tapi seperti nek aku membahasakannya ki luwih (lebih) bertanya-tanya terhadap hal-hal baru yang tidak biasa dia lihat sebelumnya gitu misal “ni anak muda kayaknya gak pernah kerja yak ok tiba-tiba beli Iphone 11 ya kan harganya mahal gitu punya barang yang kalau orang kerja butuh berapa bulan tapi dia bisa cepet gitu”.

Baca Juga: Sukses Perankan Bu Tejo, Siti Fauziah Berharap Dilirik Joko Anwar

Kesannya jadi julid karena dia menggiring opini untuk sampai pada sepertinya ini orang kerjaannya gak bener gitu. Tapi sebenarnya juga siapa yang diajak ngobrol kan tergantung pada diri masing-masing kan, mau diaminin atau enggak.

Kebetulan kalau ada yang bilang bedanya Bu Tejo sama Bu Ozie bagaimana… Nek aku ketemu sama situasi kayak gitu jenis e nek aku tabayun. Cek, konfirmasi apakah demikian adanya. Jadi kalau ada gosip bisa langsung ditanyakan tenan (beneran) apa enggak. Kalau ternyata engga yaudah.

Aku punya pertanyaan agak receh sih mbak soal truk. Itu naik truk beneran mbak?

Bener, iya masak naik helikopter.

Gimana rasanya naik truk?

Naik truk tu sebenarnya ya kalau naik mobil malah lebih mabukan. Jadi kalau naik truk tu jadi kayak naik jet coaster gitu lho. Adem-adem pie gitu (sejuk-sejuk gimana gitu). Ya senang-senang aja. Semriwing (sepoi-sepoi--red), gak pengap udaranya. Kebetulan aku gak senang AC-nan. Kok ya pas itu ketemunya ijo-ijo, daun-daun jadi agak seger di pikiran, dan ibuknya juga kebetulan manis sekali.

Load More