Aku gak pernah merasa kalau aku nakal ya. Waktu itu tapi ada satu sih. Aku orangnya telatan sekolah padahal asramaku cuma depan sekolah. Terus itu gara-gara suka menunda sesuatu. Itu gak bagus. Disiplin sama diri sendiri kurang.
Nah kebetulan karena ketemu sama tadi actor studio beasiswa gak bisa kayak gitu. Itu yang kemudian jadi catatan terbesarku sih. Kalau janjian jam 8 ya jam 8 kurang 5 harus udah sampai.
Jadi pengalaman mendewasakan ya mbak.
Ya harus gitu dong masak nambah umur gak ada yang nambah baiknya.
Baca Juga: EKSKLUSIF: 'Tilik Bu Tejo' (Part 2): Cerita Ozi Kehilangan Orang Tersayang
Kalau untuk sosok inspiratif siapa mbak yang paling ngena?
Semua orang jadi inspirasi sih bagiku. Kalau masyarakat menilainya buruk, buruknya sebenarnya dengan sudut pandang yang apa. Apa masih berada di batas moral dan agama ya. Ya semua punya kebaikan dan kekurangan, dan keterbatasan. Jadi ya semua inspirasi saya.
Untuk moment membahagiakan Mbak Ozie yang semasa hidup sampai sekarang membekas di memori.
Banyak sih sebenarnya. Gaji pertama saya main teater, tak belikan perlengkapan haji buat bapak ibu. Kok kayaknya moment sama orang tua tuh gak bisa dibaleni (diulang) ya. Tapi kalau duwe (punya) duit itu pasti bisa dibaleni gitu selama masih mau usaha. Makanya jangan jadi pemalas.
Coba mbak ngomong pakai gaya Bu Tejo lagi
Baca Juga: Sukses Perankan Bu Tejo, Siti Fauziah Berharap Dilirik Joko Anwar
Jangan dong! Bayar ya bayar. Aku gojek (bercanda--red) lho.
Soalnya aku terngiang-ngiang terus mbak bikin ketawa.
Tapi percayalah setiap aku nonton juga ketawa sebenarnya mas. Kayak ya ampun kok gini ya. Apalagi pas pak polisi itu lho. Kan aku ngebayanginnya Bu Tejo itu ada sisi-sisi kekanakan karena dia ngotot karepe dewe (seenaknya sendiri) gitu itu dia lucu banget.
Itu polisinya dicokot beneran gak?
Nggak… Tapi kan sempat viral video yang ibu-ibu gigit polisi karena gak terima. Katanya memang terinspirasi dari situ. Memang diambil dari situ.
Kalau kenangan yang paling sedih yang dialami mbak Ozie?
Berita Terkait
-
Ungkit Karina Saat Promosi Drama, Lee Jae Wook Tuai Pro-Kontra Penggemar
-
Cerita Dirut Antam yang Cetak Rekor Laba dari Lonjakan Harga Emas
-
Jarang Disorot! Wawancara Khusus Kitman Dewa United Supriyanto: Rahasia di Ruang Ganti
-
Ini Kisi-kisi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Tahap 1
-
Review Film Singsot: Siulan Kematian, Saat Bersiul Mendatangkan Setan!
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 37 Kode Redeem FF Terbaru 16 Juni: Ada Diamond, Skin, dan Hadiah ONIC Juara
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
4 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Disanksi Bersihkan Objek Wisata Alam Selama 3 Bulan
-
Penggusuran di Lempuyangan: Warga Memohon KAI Izinkan Rayakan Agustusan Terakhir di Rumah Mereka
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal