Kalau pacaran biasanya spotnya di mana mbak?
Di angkringan, kadang-kadang nonton musik. Nonton pertunjukan tentu saja. Terus bersepeda bareng. Terus apalagi ya. Ya gini-gini, nongkrong gitu. Terus kalau dia ada kerjaan tak samperin di tempatnya. Dia juga gitu kalau saya ada kerjaan nyamperin saya, bawa bekal atau sesuatu.
Ketok so sweet banget ya, tapi emang ngono e (keliatan manis ya tapi emang gitu e). Dan itu tidak disadari, yang tanpa disadari bahwa seperti itu malah membangun untuk saling menjaga, saling sayang, saling support.
Kalau Mbak Ozie sama anaknya bagaimana mbak?
Baca Juga: EKSKLUSIF: 'Tilik Bu Tejo' (Part 2): Cerita Ozi Kehilangan Orang Tersayang
Deket banget. Tapi dia deket banget sama bapaknya. Soalnya aku galak. Kalau misal kedisiplinan waktu ya tak terapin, makan harus bener. Maksudnya seporsi harus habis. Kalau kebetulan dia agak keberatan tu aku agak marah.
Harusnya gak boleh, maaf ya perkumpulan ibu-ibu. Saya gak bermaksud memperlakukan kekerasan sama anak. Tapi percayalah maksud saya baik.
Tapi itu malah yang membuat saya merasa bahwa suami adalah partner, ya begitu. Dia kemudian tahu maksud saya. Kalau saya capek nyuapin ya ganti dia.
Saling melengkapi ya mbak?
Karena tanggung jawab anak itu tanggung jawab bersama.
Baca Juga: Sukses Perankan Bu Tejo, Siti Fauziah Berharap Dilirik Joko Anwar
Kalau mbak Ozie sendiri kan udah lama di Jogja. Kalau tempat di Jogja yang jadi favorit mana saja mbak?
Di sini favorit, di Kedai Kebun. Terus ada beberapa angkringan yang kami favoritkan juga. Itu dekat rumah mertua. Terus langganan nasi goreng di daerah mertua juga.
Itu daerah mana mbak?
Ngadisuryan.
Kalau kenakalan yang pernah dilakukan selama sekolah mbak? kan tadi bilangnya ngeyel.
Kalau ngeyel itu sebenarnya karena dari dulu orang tua membangun hubungan bahwa setiap perkembangan anak itu punya treatment-nya sendiri. Dari kecil sudah diajak diskusi.
Berita Terkait
-
Ungkit Karina Saat Promosi Drama, Lee Jae Wook Tuai Pro-Kontra Penggemar
-
Cerita Dirut Antam yang Cetak Rekor Laba dari Lonjakan Harga Emas
-
Jarang Disorot! Wawancara Khusus Kitman Dewa United Supriyanto: Rahasia di Ruang Ganti
-
Ini Kisi-kisi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Tahap 1
-
Review Film Singsot: Siulan Kematian, Saat Bersiul Mendatangkan Setan!
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
Tak Sekadar Lari, Mandiri Jogja Marathon 2025 Beri Diskon di Pameran UMKM hingga Undian ke Berlin
-
4 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Disanksi Bersihkan Objek Wisata Alam Selama 3 Bulan
-
Penggusuran di Lempuyangan: Warga Memohon KAI Izinkan Rayakan Agustusan Terakhir di Rumah Mereka
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?