SuaraJogja.id - Seorang pria membagikan kisahnya yang mengenaskan membeli kaus di tempat rekannya. Diduga terjadi salah paham, pria ini menerima kaus dengan ukuran lengan panjang sebelah.
Cerita itu dibagikan akun Twitter @POKIJAN. Tampak foto seorang pria tengah duduk di atas kursi dengan sebelah tangannya memegang pipi pada cuitan tersebut. Tidak ada yang aneh dari pose pria itu.
Namun, kaus yang dikenakan pria berjenggot itu mencuri perhatian warganet. Pasalnya, pria ini mengenakan kaus berwarna biru gelap dengan tulisan **ST yang lengan kanannya pendek, sementara lengan kirinya panjang.
Di samping foto itu juga ditampilkan tangkapan layar percakapan antara pemilik kaus dan pedagang tempatnya membeli. Pria ini sengaja membeli kaus yang dapat didesain sesuka hati di tempat temannya.
Baca Juga: Petani di Pesisir Bantul Usir Alat Berat, Protes Pembangunan Kantor BMT
Tertulis pada tanggal 17 Agustus 2020, ia memesan kaus warna navy dengan tulisan BG**, satu lengan pendek dan satu lengan panjang. Rekannya yang menyediakan jasa mendesain kaus menyanggupi dan mengaku langsung mengerjakan.
Beberapa hari setelahnya, kaus yang dipesan sudah jadi. Seperti yang tertera dalam foto, pria ini menerima satu buah kaus dengan lengan sebelah panjang dan sebelahnya lagi pendek.
Selanjutnya, pria ini kembali menghubungi rekannya dan menanyakan kenapa ia menerima kondisi baju demikian. Jawaban rekannya, ia hanya mengikuti apa yang ditulis pembeli, satu lengan panjang dan satu lengan pendek.
Dengan sedikit emosi, pria yang menerima baju ini menjelaskan bahwa yang ia maksud adalah dua buah kaus -- satu kaus dengan lengan panjang dan satu lainnya dengan lengan pendek.
Sejak diunggah pada Selasa (25/8/2020), cuitan ini sudah mendapatkan lebih dari seribu komentar dari warganet. Selain itu, ada 14 ribu lebih membagikan ulang dan 29 ribu menekan tombol suka.
Baca Juga: Gunungkidul Kedatangan 51 Ribu Wisatawan, Dispar: Di Luar Proyeksi Kami
Tidak sedikit warganet yang mengaku terhibur melihat bentuk kaus yang dikenakan pria tersebut. Mereka mempertanyakan bagaimana bisa ada pedagang kaus yang menjual pakaian demikian.
"Pesan dimana kaya gitu nj**. Bisa pesan kaos tulisan bebas cuma 2 pcs. Asik juga," tulis akun @yudavvu.
"Mas yang belinya yang salah omongannya ya, tapi yang jualnya juga kenapa sih masa gak ngerti," tulis akun @itsmeholaa.
Sementara akun @arqanya berkomentar, "Nangis aku sepemikiran sama yang nyablon."
"Tulisan di Kaos merepresentasikan ekspresi saat menerima," komentar akun @GilangTV
Berita Terkait
-
Niat Pesan 2 Kaos Lengan Panjang dan Pendek, Pembeli Syok Lihat Hasilnya
-
Body Goals! Bentuk Otot Lengan Cinta Laura Bikin Terpukau
-
BMW Ajukan Paten Lengan Ayun Sepeda Motor Fleksibel
-
Sembuh dari Virus Corona Covid-19, Wanita Ini Alami Sensasi Aneh di Lengan
-
Mulai Hari Ini, Naik KRL Wajib Pakai Baju Lengan Panjang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya