SuaraJogja.id - Warga Pedukuhan Tegalrejo, Kalurahan Janten, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo digegerkan dengan temuan mayat seorang kakek yang gantung diri di dalam kamar mandi belakang rumahnya pada Kamis (27/8/2020).
Istri korban, Suratinah (48), menjelaskan bahwa ia sudah mencari keberadaan suaminya sejak pagi.
Bahkan Suratinah sempat mendatangi rumah Dukuh untuk memastikan suaminya berada di sana atau tidak.
"Tadi pagi saya sempet nyari Bapak sampai ke rumah Pak Dukuh, tapi tidak ada," ujar Suratinah kepada awak media di rumahnya.
Baca Juga: Keluarkan SE Hadapi Kemarau, Bupati Kulon Progo Minta Warga Hemat Air
"Baru setelah pas pulang dan masuk ke kamar mandi lihat Bapak sudah dalam kondisi menggantung," imbuhnya.
Menurut penuturan Suratinah, suaminya, Chusairi (63), merasakan sakit di selangkangannya setelah dua kali terjatuh.
Kejadian pertama saat ia jatuh dari sepeda motor dan yang kedua saat memperbaiki genting.
"Jatuhnya sekitar Maret lalu, sudah diperiksakan ke mana-mana, tapi belum sembuh juga," ungkapnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kapolsek Temon Kompol Riyono membenarkan kejadian meninggalnya Chusairi dengan cara menggantung diri di kamar mandi.
Baca Juga: Anggota Dewan Bunuh Diri Usai Dinyatakan Terinfeksi Virus Covid-19
Kejadian itu diketahui pada sekitar pukul 07.30 WIB oleh anggota keluarganya.
"Benar ada seorang warga yang ditemukan gantung diri di kamar mandi," kata Riyono.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Kulon Progo dibantu PMI Kulon Progo, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat serta jajaran Polsek Temon.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter Puskesmas Temon dan tim Identifikasi Polres Kulon, tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban.
Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk langsung dimakamkan.
Catatan redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu-Ibu Juga Bisa Atasi Kebocoran Kamar Mandi, Ini Tips Praktis Tanpa Perlu Tunggu Suami
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Biasa Hidup di Rumah Mewah, Fuji Dicap Apa Adanya Saat Perlihatkan Kamar Mandi Sederhana di Kampung Halaman
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu