SuaraJogja.id - Beredar video sekelompok warga yang memaksa petugas pemakaman jenazah pasien covid-19 untuk melepas APD-nya. Sembari berjalan menuju pemakaman, warga melepaskan masker dan hazmat yang digunakan petugas.
Akun Instagram @dokterkonsulen membagikan video sekelompok warga yang tengah berjalan beriringan ke makam desa setempat. Sambil berjalan mereka meminta petugas untuk melucuti APD nya.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, terlihat seorang petugas tengah berjalan diapit oleh sekelompok warga berpakaian biasa. Rata-rata mereka mengenakan kaos penedek dan celana kain.
Sambil berjalan, para warga berteriak meminta petugas melepas APD yang dikenakan. Sementara petugas dengan hazmat warna merah dan biru hanya berjalan dengan tenang tanpa memberikan respon.
Seorang warga yang mengenakan kaos pendek warna biru berjalan disamping petugas. Ia melepaskan lakban yang melilit leher petugas untuk menjaga kerapatan APD yang digunakan.
Setelahnya, warga juga melepas masker dan kacamata google yang dikenakan petugas. Tanpa ada perlawanan, petugas mengikuti arahan warga melepas baju hazmat yang dikenakan untuk mencegah penularan virus.
Warga terus berteriak agar petugas melepaskan baju pelindung yang digunakan petugas untuk mencegah penularan. Mereka berteriak agar petugas tidak perlu takut terpapar dan cukup memakamkan dengan pakaian biasa.
Tidak hanya satu, ada dua video yang dibagikan. Dalam tayangan lainnya. diperlihatkan proses pemakaman jenazah pasien covid-19 di kuburan. Terlihat ada puluhan warga yang ikut membantu pemakaman.
Mereka ikut membawa peti mati jenazah dan mengantarnya ke liang lahat. Sementara warga lainnya berkerumun diantara liang lahat membantu melancarkan proses pemakaman lainnya. Seorang tentara juga terlihat berdiri di sisi makam tanpa APD.
Baca Juga: Ibu-ibu di Jogja Rentan Jadi Korban Pencurian, Benda Ini yang Kerap Diincar
Selanjutnya, warga memaksa membuka peti mati jenazah dan meminta jenazah dimakamkan tanpa peti. Mereka secara berkerumun ikut memakamkan jenazah pasien covid-19 bahkan tanpa mengenakan masker sama sekali.
"Pelepasan paksa APD para petugas penguburan pasien covid oleh warga," tulis akun @dokterkonsulen dalam keterangannya Rabu (26/8/2020).
Lihat aksi warga yang paksa petugas melepas APD DISINI
Belum diketahui pasti dimana peristiwa pemaksaan ini terjadi. Namun dari dialog yang terdengar antar warga, mereka mengenakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi.
Sejak diunggah, video ini sudah disukai lebih dari 3000 pengguna Instagram. Ada700 lebih tanggapan yang ditinggalkan warganet. Mereka mengaku geram dengan tingkah laku warga yang memaksa petugas melepas APD.
"Ini kelewatan sih. Harus ditindak. Kurang ajar buka paksa gitu. Minta banget dicemplungin ke bui," tulis akun @ashrimirawati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi