Ditambahkan Antoni, pihaknya juga sudah mempersiapkan solusi lain jika memang pematian aliran air itu dilakukan. Salah satunya dengan memaksimalkan aliran Sungai Winongo Kecil dan Sungai Winongo Besar untuk mengairi lahan mereka.
"Kita sudah siapkan solusinya, bahkan petani di sini [Desa Tirtohargo] juga sudah dijadwal dalam mendapat giliran air yakni setiap Pon. Kita juga masih bisa mengoptimalkan dam Pijenan seperti sebelum ada Kamijoro," tegasnya.
Dari beberapa opsi yang diberikan, Antoni merasa bahwa perhitungan luasan lahan pertanian dengan segala pertimbangan solusi yang diberikan tidak akan menimbulkan masalah dan tetap akan mencukupi kebutuhan air setiap lahannya. Pihaknya juga menekankan untuk bisa terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memanfaatkan solusi yang ditawarkan.
Sementara Anggota Komisi VII, DPR RI, Gandung Pardiman menuturkan pihaknya masih melihat keresahan dan ketidakpercayaan dari para petani terkait dengan solusi yang telah diberikan. Oleh sebab itu Gandung bertekad untuk terus mengawal betul solusi yang telah disampaikan oleh Dinas PUP ESDM DIY sebelumnya.
Baca Juga: DIY Catat 28 Kasus Baru Positif Covid-19, Kebanyakan Karyawan Kesehatan
"Kita akan kawal solusi-solusi itu, jika memang proyek itu tidak bisa ditunda lagi. Pokoknya saya tidak mau ada keluh kesah dari para petani kalau sampai kekurangan air bahkan sampai gagal panen," terang Gandung.
Ditambahkan Gandung, pihaknya memberikan dukungan berupa uang senilai Rp.10 juta kepada para petani untuk bisa terus memaksimalkan solusi yang telah diberikan tadi. Ia berharap dengan bantuan itu para petani tidak perlu resah lagi terkait dengan penutupan sementara aliran air dari Bendung Kamijoro.
"Memang cukup pelik, satu sisi petani hanya tinggal menunggu dua pekan untuk bisa panen tapi proyek juga harus berjalan. Maka dari itu akan kita kawal terus agar semua berjalan lancar sehingga tidak ada yang diragukan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berkat PNM, Anak Petani Bawang Bisa Berangkat ke Korea
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan