SuaraJogja.id - Seorang warga asal Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul terbaring lemah usai mengalami kecelakaan di Jalan Affandi, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (1/9/2020). Pria bernama Teguh Sugiono ini menjadi korban dugaan tabrak lari setelah menghindari mobil yang memotong jalur di lokasi.
Dihubungi melalui sambungan telepon, pria 42 tahun ini membenarkan kejadian tersebut. Saat itu ia baru saja pulang dari rumah rekannya sekitar pukul 00.30 WIB.
"Iya betul saya korban tabrak lari dini hari tadi. Kejadiannya dekat Pasar Demangan. Kebetulan saat itu lagi tidak narik penumpang," kata Teguh kepada wartawan, Selasa.
Kecelakaan bermula saat pria yang juga sebagai driver taksi online ini berencana pulang ke rumahnya di Banguntapan, menggunakan sepeda motor. Sesaat sebelum kecelakaan, ia menyalip sebuah mobil Grand Livina dari arah kanan. Namun usai menyalip, tiba-tiba melaju mobil Toyota Calya warna merah di depan Teguh yang hendak memotong jalan ke tengah.
Baca Juga: Pengendara Mobil Digebuki di Depan Kantor Pajak, Dikira Tabrak Lari
"Pengendara ini langsung memotong ke tengah jalan tanpa menyalakan lampu utama dan tidak menggunakan sein. Akhirnya saya menghindari mobil itu dan mengambil jalur kiri berusaha menyalip dari kiri," terang dia.
Ketika Teguh akan menyalip dari arah kiri, mobil Calya tiba-tiba menepi ke kiri hingga menabrak motornya dari belakang, sehingga mendorong Teguh hingga membentur mobil yang tengah parkir di pinggir Jalan Affandi.
Sepeda motor milik Teguh ringsek, lampu depan dan stang motornya pecah serta bengkok. Warga setempat langsung menolong Teguh, yang mengalami syok.
Menurut penuturan Teguh, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Kendati demikian, dirinya melihat salah seorang pengemudi Livina yang sebelumnya ia salip berusaha mengejar pelaku.
"Setelah saya jatuh, saya agak kunang-kunang, tidak langsung berdiri. Ada warga setempat yang menolong, dan pengemudi Livina itu mengejar pengemudi mobil Calya," ucapnya.
Baca Juga: BRAAK! Mugeni Tewas Tersambar Kereta Api Mutiara Selatan di Bulak Kapal
Kata Teguh, mulanya pengemudi Livina berhasil memberhentikan pelaku penabrakan. Dia memaksa pengemudi itu menemui korban dan juga meminta Surat Izin Mengemudi (SIM) milik pelaku sebagai jaminan agar tak kabur lagi.
Ketika di perjalanan menuju TKP, pengemudi Toyota Calya tak kunjung menampakan diri di lokasi kejadian.
"Mungkin dia takut di massa karena banyak warga. Setelah itu saya tunggu hampir setengah jam tapi dia [terduga pelaku] tidak datang-datang. SIM miliknya saya bawa pulang," ujar dia.
Usai kecelakaan tersebut, Teguh mengaku belum dapat bekerja karena di beberapa bagian tubuhnya masih ada lebam akibat terbentur mobil. Selain itu, Teguh juga menderita kerugian materiel.
"Orderan saat ini lagi sepi, jadi jarang narik. Biaya pengobatan saat ini hanya mandiri, masih ada tabungan yang bisa saya gunakan," katanya.
Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Imam Bukhori mengaku belum menerima laporan dari korban dugaan tabrak lari.
"Belum ada laporan terkait kejadian [korban dugaan tabrak lari] itu," ujar Imam.
Dirinya mengimbau, jika terjadi hal yang merugikan salah satu pihak ketika berkendara di jalan raya, masyarakat perlu segera melapor. Hal itu untuk membantu mengungkap dan menindaklanjuti kejadian.
Berita Terkait
-
Kasus Mayat Korban Tabrak Lari di TPU Menteng Pulo, Polisi: Pelaku Teridentifikasi Gunakan Mercedes Jeep
-
Misteri Mayat Tergeletak di TPU Menteng Pulo Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Temukan Jejak Mobil Pelaku
-
Sejarah Gejayan Menjadi Jalan Affandi, Bentuk Penghormatan kepada Maestro
-
Tewaskan Pemotor, VAZ Pelaku Tabrak Lari di Bogor Ternyata Nge-Fly Narkoba saat Seruduk 5 Pengendara
-
Night Drive Maut Mahasiswa di Jogja, Dari Buka Celana Sampai Berakhir di Penjara
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia