SuaraJogja.id - Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) X 2020 Golongan Karya (Golkar), Selasa (1/9/2020).
Dalam Musda bertema "Konsolidasi Total Menuju Menang Pilkada 2020 dan Pemilihan 2024" itu, Sri Muslimatun hadir sebagai calon bupati yang diusung Golkar dalam Pilkada 2020 Sleman.
"Saya ambil cuti mulai 6 September," ungkap Sri Muslimatun, Selasa.
Ia menambahkan, berkas administrasi pendaftaran sebagai bakal calon bupati Sleman sudah lengkap.
"Jika ada yang kurang, masih ada waktu untuk memperbaiki," kata dia.
Sri menyatakan akan mengajak seluruh koalisi agar sungguh-sungguh berjuang dalam memenangkan Pilkada 2020 di Sleman.
Namun demikian, pihaknya tak ingin menganggap pasangan cabup-cawabup lainnya sebagai musuh karena hanya akan menggerus demokrasi.
"Kami ingin beradu argumentasi dan gagasan, sehingga masyarakat bisa memilih pasangan mana yang layak menjadi Bupati Sleman," kata dia, teriring ajakan membangun Sleman.
Dalam acara itu, Ketua DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gandung Pardiman menyebut, Golkar mengusung Sri Muslimatun dan Amin Purnomo sebagai pasangan cabup-cawabup Sleman untuk Pilkada 2020.
Baca Juga: Profil Sri Muslimatun, Maju Cabup Pilkada Sleman 2020 Setelah Jadi Wabup
Surat Keputusan (SK) berisikan nama keduanya juga sudah diserahkan kepada pasangan calon tersebut.
"Kami ingin di Sleman ada [tokoh perempuan] seperti Jamilah di Aljazair atau Nyi Ageng Serang di Kulon Progo. Sosok tepat itu Sri Muslimatun. Saya juga ingin Pancasila di Sleman makin teguh dan kuat," imbuhnya.
Bukan hanya memenangkan Pilkada, Gandung menyatakan ingin membuat Golkar makin besar di Sleman. Bahkan untuk mengawal Pilkada Sleman nanti, ia menyebut akan membuat tim khusus pemantau aparatur sipil negara (ASN) agar netral.
Bakal Cawabup Sleman Amin Purnama menilai, Kabupaten Sleman harus mempunyai tokoh Sri Muslimatun.
Sementara Ketua DPD Golkar Sleman Janu Ismadi menyatakan, Golkar memilih Sri Muslimatun - Amin Purnama karena keduanya dinilai punya komitmen besarkan partai.
"Kami lihat elektabilitas Muslimatun tertinggi di Sleman," kata Janu singkat.
Berita Terkait
-
Profil Sri Muslimatun, Maju Cabup Pilkada Sleman 2020 Setelah Jadi Wabup
-
Mumtaz Sebut PAN Palsu Bakal Kempes, Begini Reaksi Said Didu
-
Profil Sutrisna Wibawa, Selesai Jabatan Rektor UNY Nyabup di Gunungkidul
-
Dua Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Mundur
-
Dapat Dukungan dari NasDem, Sri Muslimatun Pede Hadapi Pilkada Sleman
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima