"Karena momennya banyak orang bersepeda, kami juga menggandeng anak muda di sini mengantar pesanan para pedagang. Jadi jika diluar ring (wilayah Danurejan) akan dikenai biaya tambahan untuk pengantaran. Untuk pengantaran ada biaya administrasi sebesar Rp3 ribu jika tambahannya Rp2 ribu per kilometernya," kata dia.
Bukan tanpa alasan pengantaran dilakukan secara mandiri. Jika menggunakan jasa ojek online, biaya pengantaran kadang lebih mahal dari barang yang dibeli.
Inovasi yang digagas warga Kampung Ledok Tukangan mendapat respon yang cukup baik dari warga. Bahkan beberapa barang jualannya banyak dipesan oleh pembeli dari luar kampungnya.
Sri lestari (30), pedagang ayam goreng di RT 12/RW 3 mengatakan dirinya bisa mendapat 2-3 orderan dalam sehari.
"Jadi lebih mudah mendapat pelanggan. Biasanya 2-3 pesanan tiap hari. Saya juga buka warung di sekitar rumah jadi pemasukan dapat juga dari orang yang makan di sini," ujar dia.
Pedagang kering tempe dan kentang goreng, Puji (45), awalnya hanya menjual makanan kemasan itu ke teman dan warga sekitar. Sejak bergabung ke PKO, dirinya bisa menerima orderan sampai ke luar wilayah kampungnya.
"Lebih enak seperti ini, jadi jangkauan pembeli lebih luas. Saya yang sebelumnya hanya dibeli tetangga, saat ini bisa dipesan orang luar," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
Terkini
-
Aksi Nekat Maling Sasar SD di Sleman, Uang Puluhan Juta Lenyap! Polisi Turun Tangan
-
Borobudur Dipakai Promosi Jogja? Blunder Dinas Pariwisata Bikin Geleng-Geleng Kepala
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS