SuaraJogja.id - Nasib sial dialami seorang tukang bangunan di Desa Nogotirto, Gamping, Sleman. Tukang bangunan yang menginap di proyek pembangunan milik wanita bernama Eva Susanti di Jalan Mojo Timur itu menjadi korban dugaan pencurian oleh orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut sempat ramai di media sosial Facebook. Dalam video berdurasi 1 menit yang diunggah akun Suwantoro Toro itu terlihat seseorang mengejar pelaku dan berteriak maling.
Orang yang mengejar itu lalu mengambil sebuah benda di tanah dan melemparkan ke pelaku.
Pemilik akun Suwantoro, saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, membenarkan peristiwa tersebut. Awalnya para tukang bangunan tengah tertidur pulas sebelum pelaku datang.
Baca Juga: Manfaatkan Pekerjaan Ayah, PR Curi Barang Berharga Puluhan Juta di Ngemplak
"Kejadiannya kemarin Rabu [2/9/2020]. Jadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB, ada orang yang masuk ke tempat menginap para pekerja bangunan ini. Awalnya dikira teman juga karena di dalam kamar banyak yang tidur di sana," terang Suwantoro dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (3/9/2020).
Suwantoro, yang mendapat laporan dari para pekerja tersebut, mengatakan bahwa sebelum kejadian memang ada yang masih terbangun. Beberapa tukang memang mendengar ada orang yang mematikan sepeda motor di luar rumah.
"Tetapi orang ini tidak masuk-masuk. Karena tidak ada rasa curiga, seorang pekerja yang masih bangun ini masuk ke kamar dan berniat tidur," katanya.
Pekerja lain mengira bahwa yang masuk ke kamar terakhir adalah rekannya. Namun dengan kondisi yang masih mengantuk, satu orang pekerja bangun dan melihat postur tubuh rekannya berbeda.
"Mungkin melihat geliatnya [terduga pelaku] yang aneh, satu pekerja ini sontak terbangun. Dari penuturan dia [pekerja], orang ini [terduga pelaku] kaget dan langsung berlari keluar," jelasnya.
Baca Juga: GEGER! 25 Kambing di 1 Peternakan Tambun Hilang Misterius dalam 1 Jam
Tukang yang terbangun langsung berteriak "maling". Kendati demikian, dia tak langsung menangkap terduga pelaku. Dia hanya mengancam dengan batu yang dia bawa. Peristiwa itu juga terekam CCTV di sekitar lokasi.
"Pelaku, karena menggunakan motor, ya langsung kabur, berniat dikejar sudah tidak bisa karena ngebut," kata Suwantoro.
Atas peristiwa itu, satu buah ponsel merek Vivo milik seorang tukang bangunan raib.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Gamping Kompol Herubertus Aan Andrianto belum mendapat laporan atas peristiwa tersebut. Dirinya masih meminta waktu untuk mengecek.
"Kami cek dulu, tetapi sampai saat ini belum ada laporan," terang Aan, dihubungi melalui pesan singkat.
Ia menjelaskan jika ada warga atau korban yang merasa dirugikan, mereka perlu untuk segera melapor. Hal itu sebagai upaya pengungkapan dan memudahkan pencarian petugas dalam menangkap terduga pelaku.
Berita Terkait
-
Pilkada 2024: Bolehkah Bawa HP ke TPS?
-
Jangan Sepelekan! Kebiasaan Cas HP Semalaman Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasan Apple
-
Catat Tanggal Peluncuran Huawei Mate X6 Ini
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Dihadapan Polisi, Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT, Vario, dan Scoopy Tak Mudah Dicuri
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya