SuaraJogja.id - UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) merespon cepat dan menindaklanjuti informasi salah satu mahasiswanya yang positif Covid-19.
Rektor UPNVY menginstruksikan karantina atau isolasi mandiri bagi enam dosen, dua tenaga kependidikan dan 16 mahasiswa selama 14 hari. Instruksi tersebut diumumkan sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kampus.
“Memang benar salah satu mahasiswa kami yaitu AA dari program magister positif Covid-19. Yang bersangkutan saat ini sudah menjalani karantina.” Jelas Eko Teguh Paripurno, Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPNVY saat dihubungi melalui telepon seluler Kamis (3/8).
Eko mengatakan pihak kampus bersama Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 UPNVY langsung merespon dengan melakukan sterilisasi dan penutupan sementara gedung salah satu fakultas.
Pihaknya berkoordinasi dengan Klinik Pratama yang berada di universitas dan Puskesmas Depok II melakukan penelusuran kepada pihak – pihak yang berhubungan dengan AA.
Dari hasil penelusuran ditemukan beberapa pihak yang melakukan kontak dengan AA.
Puskesmas Depok II kemudian mengklasifikasi data berdasarkan durasi interaksi dengan AA, yaitu kontak erat dan kontak singkat.
“Kontak erat yaitu para dosen yang bertatap muka dan berinteraksi dengan AA dengan durasi lama dan juga usianya di atas 50 tahun. Atau mahasiswa yang berinteraksi dengan durasi lama dengan AA. Mereka akan menjalani swab test minggu ini.” Terang Eko.
Sedangkan kategori kontak singkat yaitu pihak – pihak yang hanya bertemu dan berinteraksi AA dengan durasi singkat akan menjalani rapid test.
Baca Juga: Jelang Pendaftaran Bapaslon Pilkada Sleman, Bawaslu Tegaskan Hal Ini
Hingga saat ini aktivitas di UPNVY baik di kampus 1 yang berlokasi di Condongcatur dan Kampus 2 di Babarsari masih berjalan normal. Protokol pencegahan dan penularan Covid 19 terus dilakukan dan diperketat.
“Kami sedang mempersiapkan kebiasaan baru di lingkungan kampus, beberapa aktivitas baik akademik seperti bimbingan maupun sidang kami lakukan secara tatap muka dengan protokol yang ketat.” katanya.
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!