SuaraJogja.id - Nasib sial dialami pembeli yang sedang berbelanja di sebuah toko sepatu wilayah Malioboro, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Pembeli bernama Farida (30) kehilangan sebuah handphone saat sibuk mencari sepatu.
Kerabat Farida, Barori (39) membeberkan bahwa keponakannya sedang berbelanja pada Sabtu (29/9/2020). Farida ditemani oleh adiknya yang berumur 15 tahun di toko sepatu di tersebut.
"Awalnya mereka sedang mencari sepatu di toko yang ada di Malioboro. Setelah mencari-cari sepatu, keponakan saya meletakkan handphone di atas etalase sepatu," terang Barori dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu (5/9/2020).
Farida yang disibukkan mencari sepatu tak memperhatikan handphone miliknya. Sambil meminta dicarikan ukuran sepatu yang sesuai, handphone miliknya masih diletakkan di atas etalase.
Baca Juga: Ditarget Selesai 2 Bulan, Pematokan Tol Jogja-Solo dari Kalasan ke Tirtoadi
"Sembari mencari ukuran sepatu, datang juga pelanggan lain yaitu seorang bapak dan ibu bersama anaknya," jelas dia.
Barori melanjutkan, setelah mencari-cari sepatu yang sesuai, Farida kembali ke tempat dia meletakkan handphone. Namun ponsel berjenis Samsung J7 Pro miliknya hilang.
"Kembali ke tempat deretan sepatu yang dia cari, malah handphone-nya hilang. Kami bertanya ke pihak toko juga tidak tahu," jelasnya.
Akhirnya Barori meminta izin untuk melihat CCTV milik toko dan terlihat pelanggan bapak dan ibu yang masuk ke dalam toko mengambil handphone tersebut.
"Tokonya memang agak sepi malam itu. Dari cctv, memang terlihat jelas bapak-bapak itu langsung mengambil handphone saat keadaan sepi," katanya.
Baca Juga: Diduga Keluar dari Jogja, Pelaku Penganiayaan di Burjo Sleman Diburu Polisi
Barori sempat mengejar terduga pelaku dengan melacak posisi handphone melalui aplikasi. Saat itu diketahui handphone milik Farida berada di Jalan Sultan Agung.
"Namun saat sampai di Jalan Sultan Agung di dekat toko mainan, aplikasi dan handphone mati total, kami tidak bisa melacak lagi.
Barori dan Farida awalnya melapor ke Polresta Yogyakarta atas peristiwa yang dia alami. Kendati demikian pihaknya belum mendapat respon dari pihak berwenang.
"Akhirnya Selasa (1/9/2020) saya laporkan lagi ke Polsek (Gondomanan). Mereka meminta nomor imei handphone dan kardusnya. Tapi sampai sekarang belum dapat informasi lebih lanjut," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Gondomanan, Kompol Purwanto membenarkan bahwa ada laporan atas dugaan pencurian yang dialami oleh pelanggan di Malioboro.
"Korban sudah melaporkan atas dugaan pencurian. Namun saat ini masih kami selidiki dulu. Cctv yang ada menjadi petunjuk untuk menangkap terduga pelaku," terang Purwanto.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada ketika berbelanja. Meski keadaan sepi dan ramai barang berharga harus tetap dijaga dan tidak diletakkan sembarangan.
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali