"Aku yakin sebentar lagi kami akan dipanggil DPP. Kami tidak akan gentar, kami akan tetap hadir," tambahnya.
Ngadiyono mengungkapkan, Mayor Sunaryanto sebenarnya satu dari dua nama yang mengikuti proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Partai Gerindra Gunungkidul di samping Sutrisna Wibawa. Dalam tim penjaringan, tambahnya, sebenarnya mayoritas memilih Mayor Sunaryanto untuk diusulkan ke DPP.
"Ada 10 orang anggota tim, dan 8 orang anggota tim mendukung Mayor Sunaryanto," terangnya.
Ngadiyono sendiri terakhir berkomunikasi dengan DPP sekitar sebulan yang lalu. Saat itu dirinya dipanggil ke DPP dan sudah menyerahkan surat usulan bakal cabup Mayor Sunaryanto. Saat ke DPP, dirinya masih berstatus sebagai Ketua DPC Partai Gerindra.
Namun sekarang, ia sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua DPC berdasarkan SK DPP yang baru. Menurutnya, DPC sekarang itu dianggap sah karena ada SK dari DPP, tetapi ia menyayangkan sampai detik ini tidak pernah ada rapat di DPD untuk membuat surat keputusan DPC.
"Enggak ada serah terima dan pelantikan DPC Partai Gerindra. Sekarang di SK yang baru itu sebagai penasehat DPC Partai Gerindra Gunungkidul," ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi, Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Purwanto mengaku belum mengetahui siapa saja yang hadir. Namun, ia menandaskan bahwa Partai Gerindra sudah mengusung Profesor Sunaryanto. Hal tersebut sudah sesuai perintah DPP untuk mendukung Sutrisna Wibawa.
"Artinya, jika ada yang mengaku itu, berarti Partai Gerindra gadungan," tandasnya.
Purwanto menambahkan, jika ada kader Partai Gerinda yang tidak tunduk, mestinya ada sanksi karena melawan perintah DPP, dan jika ada calon yang menerima dukungan dari partai yang sudah jelas mendukung bapaslon lain, menurut dia, perlu diuji etika politiknya. Ia menuding, bapaslon tersebut sudah memfasilitasi perpecahan parpol.
Baca Juga: Gagal Maju Pilkada Jalur Independen, Anton Resmi Digantikan Umiyati di DPRD
"Dan bagaimana nanti jika menjadi bupati, rakyat akan diadu domba dipecah belah," kata Purwanto.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Gagal Maju Pilkada Jalur Independen, Anton Resmi Digantikan Umiyati di DPRD
-
PKL Malioboro Meninggal Positif Covid-19 dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
Corona Meroket di Jakarta, Gerindra Minta RT Patroli Awasi Protokol COVID
-
Daftar ke KPU Gunungkidul, Sunaryanto Pilih Lari Sejauh 7,5 Kilometer
-
Gerindra Tak Cium Kejanggalan Kematian Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya