SuaraJogja.id - Polisi meringkus seorang pemuda di Ngalik, Kabupaten Sleman setelah dilaporkan memukuli seorang bocah berusia 11 tahun.
Aksi penganiayaan itu terjadi lantaran BA murka setelah mendapatkan kabar jika pelaku menarik alat vital sang adik.
Kapolsek Ngaglik Kompol Tri Adi Hari Sulistia seperti dikutip Suara.com dari Terkini.id, Selasa (8/9/2020) mengatakan, tersangka ditangkap setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban.
“Benar (ada penganiayaan). Tersangka ini kami tangkap usai ayah korban melaporkan ke Polsek Ngaglik, Jumat, 28 Juli lalu. Dia ditangkap di rumahnya,” kata Kapolsek.
Baca Juga: Berkas Sudah Sah, 3 Bapaslon Sleman Periksa Kesehatan di RSUP Dr Sardjito
Kapolsek pun menceritakan kronologi penganiayaan tersebut. Setelah mendapatkan keberadaaan D, BA tanpa tendeng aling-aling lalu melampiaskan amarahnya. Pemuda itu memukuli bocah tersebut dengan tangan kosong.
Bogem mentah itu mengakibatkan bagian kepala dan wajah korban babak belur.
“Tersangka ini memukul korban dengan tangan kosong, tapi dengan posisi menggenggam tangan. Korban dipukul sebanyak 2 kali,” kata dia.
Mendapat kabar anaknya dipukuli, ayah D langsung membuat laporan ke kantor polisi. BA pun telah ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menggali keterangan dari beberapa saksi.
“Setelah cukup bukti dan dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi. Kita lakukan penangkapan dan menetapkan BA sebagai tersangka,” ucapnya.
Baca Juga: Resmi Daftar ke KPU Sleman, Sri Muslimatun: Maju, Maju, Menang!
Motif BA memukuli korban karena tak terima adiknya diperlakukan yang tidak pantas dari korban, yakni menarik alat kelamin.
Atas perbuatannya, BA kini harus meringkuk di penjara.
Dia terancam hukuman pidana selama empat tahun karea dianggap melanggar UU Perlindungan Anak.
Berita Terkait
-
Dealer Mitsubishi Ketiga di Sleman Diresmikan
-
Tak Sengaja Senggol Motor di SPBU, Sopir Truk di Bekasi Dianiaya Hingga Tulang Pinggul Retak
-
Mahasiswa UGM Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Jalan Palagan, Satu Nyawa Melayang!
-
Jatuh Tertimpa Tangga! Sudah Degradasi, PSS Sleman Juga Didenda Ratusan Juta
-
Ironi Perjuangan PSS Sleman, Tetap Turun Kasta Meski Hajar Madura United
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka