Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Rabu, 09 September 2020 | 12:00 WIB
Salah satu karya yang dipajang di gelaran Artjog yang dipamerkan di Jogja National Museum, Selasa (25/8/2020). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Akun Instagram @jogja24jam membagikan video singkat berupa cuplikan acara Artjog: Resilience 2020. Mulai dibuka untuk umum, pengunjung dapat hadir dengan melakukan pendaftaran secara online.

Artjog merupakan salah satu kegiatan yang berkecimpung di bidang seni. Berupa pameran kesenian, acara ini rutin digelar setiap tahunnya.

Awalnya Artjog bertempat di Taman Budaya Yogyakarta, sedangkan kini bisa dinikmati di Jogja National Museum.

Merebaknya pandemi membuat kegiatan yang sudah menjadi agenda wajib tahunan para penikmat seni ini nyaris tak terselenggara. Namun setelah dilakukan serangkaian verifikasi, acara ini bisa kembali dilanjutkan dan terbuka untuk umum.

Baca Juga: PKL Malioboro Meninggal karena Corona, Anak Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dalam video berdurasi satu menit yang dibagikan di Instagram, terlihat instalasi Artjog yang terpasang di halaman Jogja National Museum. Sebelum pengunjung memasuki area pameran, mereka akan dicek suhunya dan diminta menggunakan hand sanitizer di loket.

Untuk sampai ke area pameran, pengunjung akan melewati lorong panjang berhias bambu yang dibentuk dengan suasana seni yang asyik. Tidak hanya di lorong masuk, ornamen bambu juga masih menghiasi beberapa sudut pameran.

Barang-barang berupa anyaman bambu, seperti keranjang, caping, dan lainnya yang tertempel di dinding secara abstrak menimbulkan kesan yang sedap dipandang. Meski hanya barang-barang sederhana, tetapi penataannya membuat instalasi ini sangat ciamik.

Tidak hanya bambu, instalasi lainnya berupa gambar dan ornamen yang penuh warna juga bisa dilihat di sini. Meski terkesan tidak beraturan, tetapi penggabungan beberapa ornamen penuh warna tersebut membawa pengunjung untuk memainkan daya interpretasi mereka secara bebas.

Bukan hanya benda-benda yang biasa digunakan, ada juga instalasi berbentuk hati yang terbuat dari beragam karang di lautan. Tidak lupa, kehidupan mahluk lain yang diwakili dengan bentuk capung-capung menggantung di langit dengan beragam warna dan bentuk juga sangat indah dipandang.

Baca Juga: Klaster Soto Lamongan, Pembeli Tak Makan di Tempat Juga Positif Covid-19

Tak cuma penuh dengan barang-barang yang nyentrik dan kental dengan hal-hal berbau seni, pengunjung juga dimanjakan dengan beragam spot yang menarik untuk menjadi background foto. Selesai berkeliling, pengunjung juga bisa bersantai sejenak di luar ruang instalasi sambil menikmati suasana semilir angin Jogja.

Load More