Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Amertiya Saraswati
Rabu, 09 September 2020 | 15:25 WIB
Museum Sonobudoyo Yogyakarta (Suara.com/Amertiya)

Saat masuk ke Museum Sonobudoyo, wisatawan akan memulai perjalanan dari Ruang Pengenalan yang dihiasi relief candrasengkala.

Kemudian, berturut-turut, wisatawan akan diajak menyelami era prasejarah di area Jawa dan sekitarnya, melihat kehidupan di era klasik, sebelum akhirnya memasuki ruang koleksi budaya.

Beberapa koleksi yang dapat ditemukan di Museum Sonobudoyo antara lain batik, wayang kulit, wayang golek, topeng, keris dan senjata tajam, ukir-ukiran, hingga miniatur rumah joglo dan Candi Bentar dari Bali.

Selain menyimpan koleksi kebudayaan Jawa, Bali, Madura, dan Lombok, Museum Sonobudoyo juga kerap menggelar pertunjukan wayang yang berlangsung dari pukul 20.00 - 22.00 WIB.

Baca Juga: Gelar Galeri Virtual, FKY 2020 Pakai Kamera 360 Derajat

Jadwal pertunjukan wayang ini bisa dilihat melalui papan informasi yang ada di Museum Sonobudoyo Unit I. Untuk menonton pertunjukan, wisatawan cukup membayar Rp 20.000 saja per orang.

Sementara, Museum Sonobudoyo sendiri buka setiap Selasa hingga Minggu, sedangkan pada Senin dan hari libur nasional tutup.

Museum Sonobudoyo buka mulai pukul 08.00 WIB setiap hari dan tutup pada pukul 15.30 WIB. Namun untuk Jumat, museum akan tutup lebih awal, yaitu pukul 14.00 WIB.

Berikut harga tiket masuk untuk Museum Sonobudoyo:

  1. Dewasa perorangan: Rp3.000
  2. Dewasa rombongan: Rp2.500
  3. Anak-anak perorangan: Rp2.500
  4. Anak-anak rombongan: Rp2.000
  5. Wisatawan asing: Rp10.000

Baca Juga: Peringati Hari Aksara Internasional dengan Menulis Aksara Jawa

Load More