SuaraJogja.id - Selain Tugu Jogja, Keraton Jogja juga menjadi salah satu bangunan yang sangat identik dengan kota gudeg ini. Di dalam Keraton Jogja pun terdapat suatu bagian dengan nilai historis yang sangat kuat, yaitu Siti Hinggil.
Dalam bahasa Jawa, "siti" berarti tanah atau area, sedangkan "hinggil" artinya tinggi.
Sesuai dengan namanya, Siti Hinggil merupakan tanah atau area yang posisinya ditinggikan.
Tepat di sebelah selatan Alun-Alun Utara, Siti Hinggil menjadi tempat Sultan saat memimpin upacara kerajaan.
Di atas sana terletak singgasana tempat raja duduk. Konon dari singgasana tersebut, Raja Kesultanan Yogyakarta bisa melihat ujung Tuga Jogja dengan latar belakang Gunung Merapi.
Diketahui memang sejumlah bangunan monumental Jogja terhubung jika ditarik garis lurus, yang kemudian dikenal dengan sebutan Garis Imajiner Yogyakarta.
Tempat-tempat yang terhubung oleh garis tersebut antara lain Pantai Parangkusumo, Panggung Krapyak, Keraton, Tugu Pal Putih, dan Gunung Merapi.
Namun, karena kini banyak gedung-gedung tinggi, Raja tak lagi leluasa melihat bangunan-bangunan tersebut; hanya Tugu yang masih terlihat dari singgasananya di Siti Hinggil meski itu pun agak sulit.
Siti Hinggil Ler (Utara) sendiri sering digunakan sebagai tempat untuk menggelar berbagai upacara resmi, salah satunya pelantikan raja dan pisowanan agung.
Baca Juga: Berbulan-bulan Nihil Wisatawan, Objek Wisata MJAA Siap Beroperasi Lagi
Selain itu di bagian depan Siti Hinggil terdapat Bangsal Manguntur Tangkil.
Tempat tertinggi di Keraton Jogja ini dulunya merupakan saksi diresmikannya Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni pada 19 Desember 1949.
Bukan itu saja, sebelumnya pada 17 Desember 1949, Ir Soekarno dilantik sebagai Presiden RI di bangsal tersebut.
Kini wisatawan bisa mengunjungi Bangsal Siti Hinggil, yang telah dibuka untuk umum bagi para pengunjung Keraton.
Di sini, wisatawan pun dapat menyaksikan dari dekat singgasana raja.
Berita Terkait
-
Berbulan-bulan Nihil Wisatawan, Objek Wisata MJAA Siap Beroperasi Lagi
-
Wisata ke Jogja, Ini 4 Transportasi Menuju Candi Prambanan
-
Malioboro Ramai, Pemkot Masih Larang Kegiatan yang Timbulkan Kerumunan
-
Malioboro Mulai Ramai, Banyak Wisatawan Buang Sampah Sembarangan
-
Candi Ijo dan Sambisari Dibuka, Jumlah Wisatawan Penikmat Senja Dibatasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!