"Terlebih pelajaran dari Mbak Agustin sendiri. Dengan dia yang apa adanya, tapi dia masih bisa membuat sesuatu untuk orang lain, bisa memberikan waktunya, dan ilmu yang dia punya walaupun dia bukan sarjana," ungkap Flo.
Opini baik dan buruk selalu ada
Beruntung, Agustin belum pernah menghadapi stigma perempuan bertato secara langsung, baik verbal atau tindakan. Sebagai ibu dengan empat anak, Agustin tetap sering datang ke sekolah anak-anaknya.
"Saya ibu dengan empat anak yang sering datang ke sekolah anak-anak saya, dengan rambut begini, dengan tato yang kelihatan, ya, tidak ada masalah."
Baca Juga: Program Community Accelerator dari Facebook Dukung Komunitas Tumbuh
Namun, lain halnya dengan media sosial. Ternyata, media sosial masih belum mampu membuka cara pikir semua orang. Meski begitu, Agustin enggan menanggapi opini orang di sosial media secara serius. Dia juga tidak merasa perlu menjelaskan satu-satu ke semua orang.
"Menurut saya, berdiskusi, atau membenarkan, atau menyalahkan komentar di sosial media juga tidak bijaksana. Kita tidak bisa memaksa orang untuk selalu berpikir bahwa tato itu baik, tato itu tidak jahat. Sedangkan media mainstream menggambarkan tato itu jahat."
"Saya lebih senang ketika opini jelek itu muncul, tapi saya melakukan hal yang kontradiktif dengan cara mereka berpikir," tambahnya sembari merujuk kepada kegiatan PTI selama ini.
Opini baik dan buruk di masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa dicegah, juga dimaklumi oleh Agustin. Dibanding berfokus pada opini buruk, Agustin memilih untuk mencari cara menghadapi semua itu.
"Tapi kalau kamu tidak melakukan apa pun dalam konteks bermasyarakat, ya, jangan harap stigma itu pergi," tandas Agustin.
Baca Juga: Badan Penuh Tato Jadi Kepala Desa, Ini 3 Foto Hoho Alkaf Bikin Merinding
Berita Terkait
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Dari Perpustakaan Keliling ke Gerakan Literasi: Perjalanan Busa Pustaka Nyalakan Harapan Lewat Buku
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin