SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul akan mendapatkan hibah dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) berupa Bendung Tegal dan tanah beserta asetnya. Nilai hibah yang bakal didapat Pemkab Bantul dinilai mencapai Rp159 miliar.
Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU PKP) Bantul, Yitno, mengatakan pemberian hibah itu dilakukan menyusul saat ini opersional yang masih dipegang BBWS kurang dari 1000 hektar. Atas dasar itu pihak BBWS akhirnya memutuskan untuk melimpahkan pemeliharaannya kepada Pemkab Bantul.
"Itu nanti mencakup seluruh asetnya mulai dari bendung dan tanahnya, baik primer sekunder hingga tersier serta kuarter. Awalnya diminta oleh Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Bantul. Namun ternyata malah pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) memberikan hibah, jadi nanti sekitar 159 milyar akan dihibahkan ke Pemkab Bantul," ujar Yitno saat ditemui awak media, Jumat (11/9/2020).
Dijelaskan Yitno, Bendung Tegal yang berada di Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul itu memang memiliki luasan yang cukup besar. Hal itu membuat pemberian hibah ini akan menjadi langkah awal yang baik untuk bisa lebih dimaksimalkan kembali oleh DPPKP Bantul.
Baca Juga: Kampanye Pemakaian Masker, Polres Bantul Gandeng 2 Bapaslon Pilkada
Yitno menuturkan hingga saat ini pihaknya sudah mulai mengukur luasan tanah yang ada di sana. Dari perhitungan itu tanah yang sudah tercatat yakni 7.500 meter persegi. Perhitungan itu masih tanah saja belum ditambah dengan Bendung Tegal dan yang lainnya.
"Ini masih fluktuatif karena memang masih hanya primer saja belum semuanya dihitung bilangannya. Semoga sebelum bupati cuti Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) lewat bidang aset bisa menyelesaikan permohonan," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Yus Warseno, menyebut pihaknya sudah mempersiapkan beberapa rancangan yang akan digunakan untuk pemanfaatan Bendung Tegal dan asetnya tersebut. Terkait dengan itu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Bantul untuk realisasinya.
"Jika seluruh tanah dan aset itu nanti sudah diserahkan ke Kabupaten Bantul, maka kami sebagai pemanfaat teknis akan memohon kepada Pemda untuk lebih mengembangkan lagi terkait dengan wisata air, pemancingan dan kuliner. Sehingga produk-produk pertanian seperti ikan nilai, udang galah, yang dibudidayakan warga di sawah-sawah bisa laku di situ," kata Yus.
Senada dengan itu, Bupati Bantul Suharsono berharap pengembangan di sektor pertanian bisa lebih ditingkatkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat. Bahkan demi mendukung pengembangan tersebut pihaknya tidak akan segan-segan untuk meminta bantuan kepada pemerintah provinsi atau pusat.
Baca Juga: Bantul Siapkan Skenario Pembukaan Sekolah, Setiap Pekan Layani Konsultasi
"Saya tidak malu-malu untuk meminta bantuan untuk ditujukan kepada warga saya. Apalagi demi pengembangan wisata serta ekonomi di Bantul ini," ucap Suharsono.
Berita Terkait
-
DPR Setujui Penerimaan Hibah Alpalhankam dari Luar Negeri
-
Si Dia yang Jasadnya Diinjak-injak Sampai Kiamat di Jogja
-
Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD
-
Dapat Hibah Dua Kapal Patroli dari Jepang, Bakal Jaga Keamanan Perairan IKN
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD