SuaraJogja.id - Musisi Pongki Barata unggah tangkapan layar musisi Jogja yang cover lagunya berjudul Setia. Ia mengaku sedih lantaran lagunya dijadikan iklan Bakpia tanpa ijin kepada pihaknya terlebih dahulu.
Melalui akun Twitter pribadinya @pongkibarata, ia menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu alasan kenapa meenyanyikan lagu milik orang lain di YouTube harus mendapatkan ijin yang diatur dalam undang-undang.
Dalam unggahannya, ia memperlihatkan tangkapan layar seorang gadis dan pemuda bernama Syalsabila dan Tofan yang menyanyikan lagu Jikustik berjudul Setia. Keduanya mengunggah konten menyanyi di akun YouTube Izzamedia Entertainment.
Diunggah delapan bulan yang lalu, video tersebut sudah ditonton lebih dari 35 ribu kali. Ada 400 lebih tanda suka yang ditinggalkan warganet, dan 78 lainnya tidak menyukai. Dari 1 juta subscriber ada ratusan komentar ditinggalkan warganet.
Sejak disinggung Pongki dalam cuitannya Jumat (11/9/2020), kolom komentar dari salah satu akun Production House di Jogja tersebut mendapatkan banyak komentar yang menyudutkan. Warganet mengkritik musisi yang mengambil iklan dengan lagu orang lain.
"Lagu SETIA dipakai buat iklan Bakpia. Saya dapet gak? Ya nggaklah. Padahal saya doyan bakpia juga lho ( sedih aku tuh)," tulis Pongki dalam cuitannya.
Selain itu, Pongki juga menyampaikan jika ada masyarakat yang mengenal musisi tersebut untuk menghubungkan mereka dengan dirinya. Belum diketahui pasti apa langkah yang akan ditempuh Pongki, namun ia mencari pemilik akun YouTube tersebut.
Sejak diunggah, cuitannya itu sudah disukai lebih dari 1000 orang. Sedangkan 900 lainnya membagikan ulang dan 80 diantaranya membagikan dengan komentar. Sementara kolom komentar banjir pendapat pro dan kontra.
Dalam cuitan lainnya, Pongki menjelaskan jika pihaknya dan Izzamedia Entertaiment sudah melakukan komunikasi. Ia mengaku semuanya sudah baik dan bersih. Saat ini permasalahan tersebut sedang dalam penanganan Massive Music Entertainment.
Baca Juga: Mensos Apresiasi Lurah di DIY yang Serahkan Kembali Tanah Milik Kemensos
Melalui akun Instagram Production House yang menaungi @izzamedia_ent, mereka menyatakan permintaan maaf kepada Pongki selaku pencipta lagu. Mereka juga menyatakan bahwa segala hal yang berkaitan dengan izin atau lisensi lagu tengah dalam proses pengurusan.
"Serakah banget jikustik. Itu cover loh. Harusnya musikus Indonesia mendukung kreatifitas anak bangsa. Bukan memendam apalagi kalo jelas-jelas Hukumnya salah kaprah," komentar akun @AudiCaesar.
"Padahal musisi tapi gak ngerti etika sesama musisi. Mungkin yang penting mah cuan ngalir ajah," komentar akun @ftrkha.
Sementara akun @opolebaran_ mengatakan "Masih bingung, kaya standarisasi setiap yang punya lagu beda-beda. Ada yang boleh ada yang kagak. Ada yang terima ada yang kagak. Tapi alangkah baiknya emang izin dulu, seenggaknya dm."
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!
-
Ketahanan Pangan Terancam Akibat Cuaca Ekstrem? Varietas Padi Lokal Disebut Bisa Jadi Solusi
-
Masyarakat Makin Sadar Pentingnya Investasi, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9%
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial untuk Warga Jogja! Rp149 Ribu Siap Diklaim
-
Proses Berlanjut, Terduga Pelaku Pemukulan Ojol di Sleman Diserahkan ke Polisi