SuaraJogja.id - Budayawan Sudjiwo Tedjo membagikan videonya tengah mengupas tumbuhan lamtoro. Menolak disebut menganggur selama pandemi, ia menyebutkan jika seniman juga bisa sibuk memasak.
Melalui akun Instagram pribadinya @president_jancukers, ia membagikan momen dirinya tengah mengupas lamtoro guna dimasak menjadi hidangan botok. Yakni salah satu jenis makanan khas Jawa yang dibuat dari tumbuhan.
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, terlihat Sudjiwo Tedjo tengah duduk di belakang tampah yang berisi tanaman lamtoro. Mengenakan topi hitam dan kacamata, ia memperlihatkan dirinya mengupas tanaman tersebut.
Selanjutnya, ia menunjukkan biji-biji lamtoro yang sudah ia kupas dan letakkan di dalam wadah berwarna bening. Tidak ada kata-kata apapun yang ia ucapkan hanya menunjukkan kegiatannya dalam rangka mengumpulkan bahan membuat botok.
Baca Juga: Tes Kesehatan Bapaslon Kontestan Pilkada Sleman Sudah Kelar, Hasilnya...
"Mega super hoaks kalau dibilang bahwa di era pandemi ini seniman-seniman pada nganggur. Tidak! Kami terus berkarya. Ini buktinya. Aku bikin botok lamtoro," tulis Sujiwo dalam keterangannya Sabtu (12/9/2020).
Lihat aksi Sudjiwo Tedjo kupas lamtoro DISINI
Sejak diunggah, video itu sudah ditayangkan lebih dari 4000 kali di Instagram. Sementara ada lebih dari 40 komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka asyik menyebutkan lamtoro dengan nama tumbuhan di wilayah masing-masing.
Tidak hanya di Instagram, Sujiwo juga membagikan vidoenya tengah mengupas lamtoro di media sosial lainnya. Tidak jauh berbeda, banyak warganet berkomentar nama tumbuhan itu di daerahnya masing-masing.
"Kalau di daerahku (Cirebon),itu namanya 'tembara' mbah," tulis akun @waluyoalhanif.
Baca Juga: Komunitas Waria Warkop, Melawan Stigma dengan Karya dan Aksi Sosial
"Kalau di Jombang biasanya dicampur simbukan, mantab Mbah," komentar akun @andrie.hardi.
Berita Terkait
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Kolaborasi Seni dan Fashion di Bulan Ramadhan: Hadirkan Scarf hingga Mug Karya Seniman Disabilitas
-
Gindring Waste: Tengkorak, Kritik Sosial, dan Kegelisahan Seniman di Tengah Intimidasi
-
Novel sebagai Alternatif Kritik Sosial di Era Kebebasan Berekspresi yang Kian Mencekik Leher
-
Panasonic-GOBEL ART with HEART Resmi Digelar, Wujud Nyata Inklusivitas dalam Dunia Seni
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini