SuaraJogja.id - KPU Sleman baru saja menerima hasil pemeriksaan kesehatan para bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati kontestan Pilkada Sleman 2020.
Ketua KPu Sleman Trapsi Haryadi menjelaskan, laporan hasil pemeriksaan kesehatan tersebut diserahkan oleh tim pemeriksa RSUP dr Sardjito, hari ini, Sabtu (12/9/2020) untuk kemudian akan diserahkan kepada masing-masing bapaslon pada Senin (14/9/2020) mendatang.
Pemeriksaan para bapaslon ditangani oleh 36 dokter spesialis. Selain melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pemeriksaan kesehatan para bapaslon juga melibatkan Badan Nasional Nasional Provinsi DIY dan Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) DIY.
"Hasil pemeriksaannya oleh RSUP dr Sardjito sudah diserahkan kepada kami hari ini. Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan, kami melakukan koordinasi dengan IDI, BNN dan HIMPSI," katanya seperti dilansir dari Harianjogja.com, Sabtu (12/9/2020).
Baca Juga: Viral Tumpukan Sampah Digantung di Pohon, Begini Respon DLH Sleman
Setelah menerima hasil pemeriksaan kesehatan para bapaslon tersebut, KPU langsung menggelar rapat pleno. Hasil pemeriksaan tersebut katanya menjadi salah satu hal yang masuk dalam penelitian administrasi syarat pencalonan.
Secara keseluruhan, kata Trapsi, kelengkapan berkas syarat pencalonan akan disampaikan kepada seluruh bapaslon pada Senin (12/9/2020).
"Ketika ada beberapa hal kekurangan berkas akan kami sampaikan kepada semua bapaslon untuk dilakukan perbaikan dokumen yang kurang," katanya.
Hasil swab sudah diserahkan kepada KPU saat pendaftaran secara langsung. Seluruh bapaslon menyerahkan hasil uji swab negatif Covid-19.
"Hasil pemeriksaan kesehatan ini akan kami kaji dan plenokan dan hasilnya akan kami sampaikan pada Senin," katanya.
Baca Juga: Heboh Restoran di Tengah Sawah, Warganet: Seandainya di Sleman Seperti Ini
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Pemain Persita Diminta Berani Pegang Bola, PSS Sleman Punya Senjata Baru?
-
Malam Ini! Link Live Streaming Persita Tangerang vs PSS Sleman
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB