"Jadi untuk memastikan penyebab kebakaran itu kita semua melihat rekaman CCTV toko. Memang dari rekaman, Indra terlihat mengguyur lantai dengan sebuah cairan di dalam jeriken, tapi bagaimana api itu menyala kami tidak tahu," jelasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Riko Sanjaya membenarkan bahwa kebakaran diduga dari cairan pertalite yang tersulut api hingga menyebabkan kebakaran.
"Ya itu dinyalakan oleh yang diduga di dalam CCTV itu [Indra]. Itu saya pastikan lagi apakah benar, apakah pakai korek api, apa bawa dari luar, apa pakai korek api yang ada di sana. Dia [Indra] ke sana membasahi itu dengan jeriken dan mengguyurkan juga ke kepalanya. Ada dugaan yang melakukan pembakaran itu yang bersangkutan sendiri," kata Riko melalui sambungan telepon.
4. Korban alami masalah di pekerjaan
Rudi menjelaskan, memang sehari sebelumnya ia meminta Indra untuk tak lagi bekerja pada Sabtu (12/9/2020). Hal itu bermula dari temuan data keuangan yang dikelola Indra tak sesuai.
"Sebenarnya Pak Indra sudah 16 tahun bekerja di sini [Trubus]. Memang pada sehari sebelumnya saya berkirim pesan tentang masalah keuangan yang tidak sinkron. Jadi dia ini saya percayakan untuk memegang uang dan ada laporan yang tidak valid. Akhirnya saya tunjukkan buktinya dan meminta dia tidak perlu bekerja lagi dengan saya per hari Sabtu," ungkap Rudi sembari membersihkan sisa perabot toko yang terbakar.
Rudi juga memberi tahu kepada Indra bahwa uang sisa yang dibawanya diambil untuk gaji terakhir.
"Karena dia yang mengurus soal listrik dan kebutuhan pengeluaran, uang itu ada pada dia. Saya sudah berikan semuanya kepada dia," kata Rudi.
Namun pada Sabtu pukul 05.00 WIB, Indra datang ke toko dan ingin membicarakan masalah keuangan tersebut.
Baca Juga: Warga Tahunan Cium Bau Gosong, Kebakaran Lahap Sebagian Apotek Kimia Farma
Ia menjelaskan, pagi hari sebelum toko buka pada Sabtu, Indra mendatangi Rudi untuk membicarakan masalah yang dibahas semalam.
"Jadi jam 05.00 WIB itu karyawan sudah pada datang, termasuk dia [Indra]. Dia naik ke atas dan bertemu saya. Dia bilang ingin ngomong, tapi saya minta baik-baik, nanti ngomongnya pukul 09.00 WIB karena pagi masih harus siap-siap," terang Rudi.
Akhirnya Indra, yang merupakan ayah tiga anak ini, turun ke bawah toko. Rudi pun mengira Indra akan menunggu sampai jam yang telah diusulkan, tetapi belum lama setelah Indra turun, terjadilah kebakaran.
"Karena persiapan bekerja, saya meminta dia untuk menunggu sampai jam 9, tapi tak beberapa lama terlihat kobaran api di lantai 1. Akhirnya saya lari menyelamatkan diri," jelas dia.
5. Pengelola toko cabut laporan
Polresta Yogyakarta telah menutup kasus kebakaran di Toko Kue dan Roti Trubus Jalan Poncowinatan, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Polisi menyebut bahwa kedua pihak saling menerima dan sepakat tak melanjutkan kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Warga Tahunan Cium Bau Gosong, Kebakaran Lahap Sebagian Apotek Kimia Farma
-
Toko Trubus Jogja Diduga Sengaja Dibakar Karyawan, Pengelola Cabut Laporan
-
Bantu Padamkan Kebakaran Ponpes, Dua Orang Tewas Kesetrum Listrik di Kolam
-
Toko Trubus Jogja Kebakaran hingga 1 Orang Tewas, Diduga Diguyur Pertalite
-
Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Apartemen Sentral Timur Jaktim
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan