SuaraJogja.id - Pemerintah Kepanewonan saptosari Gunungkidul memutuskan untuk menutup sementara layanan Kantor Kelurahan Jetis berlaku mulai hari ini, Senin (14/9/2020) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan tersebut menyusul hasil uji usap yang menyatakan jika Lurah Jetis positif Covid-19 akhir pekan lalu.
Panewu Saptosari, Djarot mengatakan dari tracing dan hasil uji usap pasien positif sebelumnya ditemukan ada 3 pasien baru lagi di Padukuhan Krambil Sawit diantaranya adalah suami dari pasien sebelumnya dan 3 nakes di sebuah Klinik di Kalurahan Jetis. Dan yang paling penting adalah Lurah Jetis, Agus Susanto (46).
"Oleh karenanya, Kantor Lurah Jetis, Kapanewon Saptosari terpaksa ditutup Senin (14/09/2020) ini hingga waktu yang tidak ditentukan,"ujar Djarot ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Djarot menambahkan, langkah ini terpaksa diambil untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah ini. Panewu Saptosari, Djarot menjelaskan, hari ini seluruh pamong di Kalurahan Saptosari menjalani swab massal, terutama para pamong yang kontak langsung dengan Agus.
"Seluruh pamong akan diswab masal di Kantor Kalurahan Jetis," paparnya.
Sepanjang yang ia ketahui baru ada 20 orang yang akan dilakukan uji swab, yaitu dari Pamong Kalurahan. Sementara untuk tracing keluarga ia belum mengetahuinya secara pasti mengingat proses tracing masih berlangsung. Ia memastikan akan ada langkah terkait dengan hasil tracing dari pihak keluarga nanti.
Saat disinggung mengenai pelayanan, Djarot mengatakan, pihaknya Minggu malam sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Kapanewon Saptosari. Koordinasi tersebut berkaitan dengan pemindahan layanan masyarakat ke Kantor Kapanewon Saptosari.
"Masyarakat yang membutuhkan layanan ke kantor kalurahan bisa datang ke kapanewon, kami alihkan sampai semua dinyatakan sembuh atau negatif," imbuhnya.
Baca Juga: Satu per Satu Bakal Cabup dan Cawabup Gunungkidul Mundur dari Jabatannya
Ia pun meminta masyarakat untuk mentaati protokol Covid-19 secara disiplin. Dengan harapan mata rantai penyebarannya bisa terputus.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok