Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 15 September 2020 | 07:15 WIB
Balap lari liar menjadi tren baru di masyarakat menggeser balap motor liar. (Facebook/Ricky Ramdhani)

SuaraJogja.id - Tren balap lari liar yang terjadi di wilayah Tangerang, turut mendapat sorotan dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Ketika aksi balap motor liar kerap dirazia, sejumlah warga di Tangerang beralih dengan menggelar balap lari liar. Beberapa tempat yang sering digunakan balap lari diantaranya di bawah Flyover Martadinata, Gaplek, Pamulang.

Biasanya warga mengadakan aksi ini sekitar pukul 02.00 WIB dan berpindah-pindah tempat.

Aksi balap yang tak biasa itu pun belakangan jadi viral di media sosial.

Baca Juga: 2 Bapaslon Pilkada Bantul Lolos Tes Kesehatan, Masih Harus Lengkapi Berkas

Wali Kota Tangerang, Airin mengaku kaget saat ditanya perihal aksi balap lari liar yang viral tersebut.

Ia mengaku tak tahu menahu soal kegiatan yang dianggap ilegal tersebut.

"Dimana? Kapan? Jam berapa? Kasih tahu sama saya titiknya, nanti saya sidak," kata Airin spontan, saat meresmikan gerai Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Mall Pamulang Square, kemarin.

Airin sendiri melarang balap lari yang menurutnya tidak pada tempatnya tersebut. Alasannya karena berbahaya dan mengganggu aktivitas lalu lintas di jalan.

"Nggak boleh, karena bahaya. Ngapain olahraga nyari bahaya. Penyakit Covid-19 berbahaya, kok nyari bahaya lagi. Maksudnya mereka itu mau apa, bingung saya," ujarnya.

Baca Juga: Wacana Rapid Test bagi PPS, Pemkab Bantul Tunggu Perkembangan Pandemi

Ibu dua anak itu mengatakan, bakal menindak aksi balap lari liar dijalanan itu bekerjasama dengan unsur dari Satpol-PP, Polisi dan TNI.

"Nanti saya diskusi sama kapolres dan lainnya, karena beliau biasanya lebih paham mengenai hal tersebut," pungkasnya.

Terkait balap lari tengah malam ini sejumlah warga belakangan sudah banyak yang tahu. Salah satunya seorang ojek online (Ojol) bernama Hendra. Menurutnya, balap liar ini sering diadakan sekitar pukul 02.00-03.00 WIB.

Balap lari di jalanan menurutnya bukan hal baru karena memang sudah marak dilakukan semenjak pandemi COVID-19.

"Setahu saya karena sering lihat bukan kemaren doang, tapi emang udah lama sering balap lari di jalanan itu. Kira-kira sejak ada Covid aja," ungkap Hendra.

Para warga itu, lanjut Hendra, biasanya melakukan balap lari setiap malam Minggu. Namun, terkadang juga terlihat di hari lain.

"Malam Minggu biasanya rame dan tempatnya pindah-pindah. Tapi masih sekitar jalan Martadinata ini," ujarnya.

Load More