SuaraJogja.id - Beredar video seorang gadis yang gagal diterima di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Tiga tahun tunda kuliah, gadis ini menangis sedih belum bisa melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta.
Akun Instagram @Jogja24Jam membagikan video TikTok milik akun @milkyteen. Dalam tayangan tersebut, terlihat seorang gadis mengenakan mukena dengan latar video adalah hasil pengumuman penerimaan mahasiswa baru UNY.
Sambil menutup kedua matanya, gadis ini menangis tersedu melihat hasil pengumumannya. Matanya terlihat sembab bercucuran air mata dan hidungnya memerah, sementara wajahnya basah.
Saat menggeser kepalanya, gadis ini menunjukkan hasli pengumuman bahwa ia dinyatakan tidak lulus mengikuti seleksi mandiri S1 melalui jalur prestasi akademik.
Dalam keterangannya disampaikan bahwa gadis ini sudah menunda kuliahnya selama tiga tahun. Tahun ini, ia mencoba mendaftar salah satu perguruan tinggi negeri di Jogja namun belum diterima.
"Semangat ya kak @murni.32. Semoga berhasil masuk Universitas lain yang diinginkan ya!," tulis akun @Jogja24jam dalam keterangannya Selasa (15/9/2020).
Sejak diunggah, video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 53 ribu kali. Ada 300 komentar lebih yang ditinggalkan warganet. Tidak sedikit yang memberikan semangat kepada gadis itu untuk mencoba universitas lainnya.
Lihat video gadis menangis karena gagal kuliah DISINI
"Jogja ndak harus UGM, UNY, UMY lho mbak, banyak alternatifnya. Mungkin ditakdirkan melihat sisi yang tidak mainstream dari kota ini. If you never try you'll never know~ (Jika kamu tidak mencoba kamu tidak akan tahu-red)," tulis akun @bg.yudd.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Klaster Soto Lamongan Meninggal Dunia
"Ngapain sedih sukses gak harus kuliah di UNY cuy, banyak orang yang sukses kuliah di UGM," komentar akun @david_adinugroho.
"Gak masuk negeri? Masih ada Muhammadiyah yang siap menampung mari bergabung menyanyikan Sang Surya bersama," tanggapan akun @bangunbskr.
Sementara akun @ngurek2.pengetahuan berkomentar, "Kampus negeri belum tentu semua bagus. Soal biaya juga belum tentu lebih murah dibanding swasta, dan mungkin sudah ditakdirkan tidak kuliah untuk jadi wiraswasta sukses kelak."
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD