SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Sumber Mulyo Kalurahan Kepek Kepanewonan Wonosari geger. Pasalnya Kepala Dukuh mereka, Doris Setyawan (43) terluka setelah berusaha melerai pertengkaran rumah tangga keluarga pensiunan TNI, MS (60).
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 19.30 WIB, terjadi percekcokan antara MS dengan istrinya, Y (54).
Dalam percekcokan tersebut, MS juga melakukan kekerasan terhadap istrinya hingga akhirnya Doris yang merupakan kepala dukuh datang bermaksud melerainya.
MS yang tak terima karena dilerai oleh Kepala Dukuh justru mengambil pisau yang disembuyikan di dalam bajunya lalu ditusukkan hingga mengenai lengan kiri Doris. Melihat peristiwa tersebut, warga bersama-sama merebut pisau yang dipegang pelaku.
Baca Juga: Pemda DIY Yakinkan Warga Terdampak Tol Jogja Tak Perlu Ubah Sertifikat
Warga lantas berusaha memanggil mantan komandan MS ketika bertugas, Mariyono yang masih tetangga dengan pelaku namun beda RT.
Mariyono berusaha meredakan amarah MS hingga akhirnya berhasil diamankan oleh polisi dan dibawa ke Mapolres Gunungkidul.
Mantan komandan MS ketika masih bertugas di kesatuan di Papua itu mengaku saat peristiwa terjadi dirinya tengah mengikuti pengajian dan sengaja datang karena ada yang memintanya untuk datang ke lokasi. Ia sering diundang oleh warga setempat untuk menenangkan pelaku karena hanya dirinya yang disegani oleh pelaku.
"Sebab ketika pelaku bersama dengan saya di kesatuan dia termasuk anak buah saya,"paparnya,
Babinkambtimas Polsek Wonosari, Aipda Haryono mengungkapkan, selama ini MS selalu curiga dengan istrinya kalau melakukan perselingkuhan dan sering ribut serta menganiaya.
Baca Juga: Lift Pimpinan Terjun Bebas, 2 Anggota DPRD DIY Alami Kecelakaan
Hal ini sering menimbulkan keresahan di masyarakat karena permasalahan ini berulang kali terjadi. Bahkan tahun 2019 lalu peristiwa serupa juga terjadi hingga pelaku membuat surat pernyataan di depan warga untuk tak mengulanginya lagi.
"Saya pernah mendamaikan pada 2019 yang lalu. Memang pelaku karakternya keras," terang Haryono.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Rapat Bareng, Setara Institute Minta Komisi I DPR Kaji Biaya dan Keuntungan Perpanjangan Usia Pensiun TNI
-
Ngeri! Ngamuk Gegara Tak Dibelikan Skincare, Gadis Belia di Pemalang Ancam Tusuk Ibunya Pakai Pisau
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada