SuaraJogja.id - Sebanyak 4 anggota DPRD DIY terkonfirmasi positif COVID-19. Meski dinyatakan positif, keempatnya tidak mengalami gejala atau masuk Orang Tanpa Gejala (OTG).
Karenanya kantor DPRD DIY selama tiga hari ditutup untuk dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan sejak Rabu (16/09/2020) hingga Jumat (18/09/2020). DPRD DIY juga akan melakukan swab massal bagi orang-orang yang kontak erat dengan keempat anggotanya yang positif COVID-19.
"Dari hasil uji swab 32 anggota DPRD DIY di RS Hardjolukito Sabtu (12/09/2020) kemarin, kerjasama dengan dinkes dan lapkesda. Hasilnya ditemukan 4 orang dari kami yang positif COVID-19. Yang belum melakukan tes swab, hari ini dilakukan tes swab," ungkap Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, Rabu (16/09/2020).
Menurut Huda, DPRD DIY memang berinisiatif melakukan rapid test dan tes swab massal kepada anggotanya. Hal ini dalam rangka memberikan contoh pada masyarakat untuk melakukan tracing atau penelusuran secara masif, termasuk di instansi perkantoran, pasar dan SKPD.
Baca Juga: Pemda DIY Yakinkan Warga Terdampak Tol Jogja Tak Perlu Ubah Sertifikat
Selain anggota dewan, DPRD juga melakukan rapid test kepada karyawan di kantor tersebut. Dari tiga karyawan yang reaktif akhirnya dinyatakan negatif COVID-19 saat tes swab.
Tes swab massal ini dilakukan karena sejumlah pihak yang tidak berkenan dilakukannya tracing dengan rapid test atau tes swab. Padahal COVID-19 bukanlah aib atau kesalahan dan bisa menimpa siapa saja. Justru kesediaan anggota DPRD DIY yang mau dilakukan tes swab perlu diapresiasi.
"Dengan demikian bisa diketahui dirinya kena COVID-19 atau tidak. Kami juga melakukan tracing agar kondisi bisa terkendali," ujarnya.
Keempat anggota DPRD tersebut, lanjut Huda sudah dilakukan prosedur kesehatan dan tracing oleh gugus tugas. Mereka saat ini dalam kondisi baik dan mengikuti isolasi sesuai protokol tetap (protap) dari gugus tugas.
Terkait gedung DPRD yang ditutup untuk sterilisasi, maka kegiatan seperti rapat DPRD dilakukan secara daring. Rapat tetap harus dilakukan karena masih banyak kebijakan yang dibahas.
Baca Juga: Update Covid-19 di DIY, Pasangan Guru di Kota Jogja Positif Covid-19
DPRD sementara waktu tidak menerima tamu selama masa sterilisasi, termasuk aksi demonstrasi. Protokol kesehatan juga semakin diperketat kedepannya agar penularan tidak semakin masif.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Visi Atmaji untuk Bantul: Ekonomi Meroket, Pendidikan Merata!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai