SuaraJogja.id - Seniman Butet Kartaradjasa kembali membagikan videonya berkuliner di sekitaran Jogja. Kali ini, ia menunjukkan salah satu tempat yang menjajakan sop dengan isian yang melimpah dan lezat.
Melalui kanal YouTubenya, Butet membagikan momennya menyantap salah satu hidangan yang sudah sejak lama menjadi langganannya. Ia mengenalkan salah satu tempat penjual sop dan soto lezat di Jogjakarta.
Yakni Soto dan Sop Cak Nur Selera Jawa Timur yang berada di Jalan Jambon No 47, Jatimulyo, Yogyakarta. Sempat beberapa kali pindah lokasi, Butet mengaku ikut menjadi pengamat sejarah perkembangan rumah makan ini.
"Saya itu bisa dibilang, saksi dari sejarah panjangnya Cak Nur ini. Karena saya mengkonsumsi sopnya Cak Nur ini sejak tahun 80-an," ujar Butet dalam videonya.
Ia menyampaikan, bahwa dirinya sudah menjadi penikmat hidangan berkuah asal Jawa Timur ini sudah sejak tahun 1980-an. Bahkan, ia sudah menjadi langganan tempat ini sejak lokasinya masih berada di bawah tenda biru di daerah Kranggan.
Pada tahun 1996 sendiri, pemilik sempat memindahkan tempat dagangnya ke kawasan jalan Magelang. Sampai akhirnya pada tahun 2003 hingga sekarang Sop dan Soto Cak Nur menetap di Jatimulyo. Terletak dalam sebuah rumah makan dengan puluhan meja dan kursi.
Butet juga menunjukkan sebuah meja panjang yang menjadi sejarah perkembangan warung makan tersebut. Sejak masih berjualan di daerah Kranggan, meja itu sudah ada disana. Sampai sekarang meja itu masih digunakan untuk melayani pembeli.
Tidak hanya meja yang masih ada sejak lama, Butet juga menyebutkan bahwa komposisi dan isian dari sop yang dijajakan juga masih selalu sama. Cak Nur sang penjual juga sudah hafal racikan makanan kesukaan sang seniman.
Dalam satu porsi sop komplit, Butet menunjukkan adanya isian daging, otak, sum-sum, babat, kentang, tomat, dan opak. Selain isinya yang beragam, kuahnya juga terlihat kental dengan adonan rempah yang dihaluskan dan bercampur jadi satu.
Baca Juga: Masih Pandemi, Bantul Tetap Gelar Imunisasi untuk Puluhan Ribu Siswa SD
"Ini spesial untuk meningkatkan asam urat, emping mlinjo," ujar Butet sembari menunjukkan isian dalam mangkuknya.
Satu mangkuk sop bisa dikonsumsi dengan sepiring nasi yang disajikan terpisah. Di atas nasi yang disajikan sendiri terdapat bawang goreng yang menambah cita rasa masakan menjadi lebih gurih dan renyah.
Butet menceritakan, bahwa sensasi menyantap sop tersebut terletak pada tempe goreng yang disajikan terpisah. Di goreng menggunakan minyak yang banyak, Butet menyebutkan tempe tersebut menjadi selingan super kolesterol dalam menyantap sop berkolesterol.
Salah satu indikator yang menunjukkan tingginya peminat masakan Cak Nur adalah banyaknya kalender yang tertempel di rumah makan itu. Terlihat di sekeliling ruangan itu, ada banyak kalender dari berbagai macam tempat usaha yang menggantung berdampingan.
"Kedai atau warung yang laku di Jogja itu ditandai dengan banyak kalender yang tertempel di dindingnya," ujar Butet.
Lihat aksi kuliner Butet DISINI
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi