SuaraJogja.id - Berpartisipasi dalam pemberitaan serta persuasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di DI Yogyakarta, SuaraJogja.id mendapat penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DIY.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan bertepatan dengan HUT ke-75 PMI yang digelar di Kantor PMI DIY, Banyuraden, Gamping, Sleman, Kamis (17/9/20202).
Hadir dalam seremoni penghargaan tersebut, Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X, Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo, perwakilan pimpinan SuaraJogja.id, serta sejumlah pimpinan media cetak, medeia elektronik, televisi, dan radio.
Dalam sambutannya, Paku Alam X mengucapkan selamat atas bertambahnya usia PMI ke-75. Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI terus berupaya mencegah penyebaran dan mengedukasi tentang penanggulangan Covid-19.
Baca Juga: Hari PMI, Cari Tahu Yuk Asal Usul Gerakan Palang Merah Internasional
"Saya ucapkan selamat untuk PMI yang telah mendedikasikan diri untuk masyarakat banyak, apalagi di tengah merebaknya wabah Covid-19 di DIY ini," ungkap Paku Alam X, Kamis.
Ia juga mengapresiasi atas bantuan SuaraJogja.id beserta media lainnya dalam penyebaran informasi, terutama pemberitaan terhadap ajakan masyarakat untuk bersama-sama melawan Covid-19.
"Saya mengapresiasi bagaimana media memberitakan Covid-19 karena saya sendiri mendapat informasi ini dari media. Jadi ini sangat penting untuk diberikan semangat atas peran media di Yogyakarta saat situasi seperti ini," terang dia.
Media, yang memiliki fungsi edukasi, kata dia, harus terus berperan mencerdaskan masyarakat. Selain itu, peran untuk saling mengingatkan menjadi nilai yang saat ini perlu disebarkan kapada masyarakat.
"Maka dari itu Kulo ndherek [saya meminta] untuk warga nanti. Media harus saling mengingat dan diingatkan akan pentingnya protokol pencegahan covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Hari Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla: PMI Tetap Tugas di Tengah Pandemi
Sementara itu, Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menuturkan, aksi sosial PMI di tengah masyarakat tak akan berarti tanpa media; aksi pelayanan kepada masyarakat harus bersinergi dengan media.
"Selama hampir tujuh bulan kita saling bahu membahu mencegah dan menangani wabah ini, dan media massa memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan informasi serta memberi edukasi pada masyarakat," terang pria yang akrab disapa Gusti Prabu itu.
Ia melanjutkan bahwa PMI dan media selalu berjalan beriringan. Terlebih di DIY, PMI dan media massa selalu mengisi untuk memotivasi masyarakat dengan memberitakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
Terpisah, Kepala Biro SuaraJogja.id Rendy Adrikni Sadikin berharap, penghargaan Mitra Media dari PMI DIY menjadikan media elektronik tersebut lebih dekat dan berguna untuk masayarakat.
"Sebelumnya kami berterima kasih kepada pihak PMI DIY atas apresiasi dan penghargaannya kepada Suarajogja.id. Semoga apresiasi ini membuat kami menjadi perusahaan media yang lebih baik dan senantiasa memberikan informasi berguna bagi masyarakat," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini SuaraJogja.id tergabung dalam perseroan yang memiliki tiga anak perusahaan, masing-masing yaitu PT Arkadia Digital Media (AMN), yang mengelola Suara.com dan mengembangkan Suara.com regional.
PT Mata Media Nusantara (MMN) yang mengelola Matamata.com (portal selebriti dan hiburan), Bolatimes.com (sepak bola dan olahrga), dan Hitekno.com (teknologi dan gadget).
Selain itu, ada pula PT Integra Archipelago Media (IAM), yang mengelola portal-portal seperti Dewiku.com (perempuan), Mobimoto.com (otomotif dan motorsport), Guideku.com (travel dan kuliner), dan Himedik.com (kesehatan dan medis).
Unit usaha lainnya adalah Arkadia Production dan Arkadia Event, ditambah portal e-commerce Serbada.com, yang baru meluncur November 2019.
Berita Terkait
-
Hari PMI, Cari Tahu Yuk Asal Usul Gerakan Palang Merah Internasional
-
Hari Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla: PMI Tetap Tugas di Tengah Pandemi
-
PMI Curhat Susahnya Kumpulkan Stok Darah Saat Pandemi Covid-19
-
Hari Palang Merah Indonesia, Apa Saja Sih Tugas PMI?
-
Hari Palang Merah Sedunia, Ketahui Sejarah Terbentuknya PMI
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY
-
Cacing Hati Mengintai, Fapet UGM Kerahkan Mahasiswa Jaga Kualitas Daging Kurban di Jogja
-
Polemik Salat Id di Alkid: Keraton Belum Melarang, Tapi Warga Sudah Kecewa Duluan
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara