SuaraJogja.id - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, protokol kesehatan seperti jaga jarak aman sangat perlu diterapkan demi menekan angka penularan virus corona.
Namun tampaknya tak semua orang mempedulikan pentingnya hal tersebut. Seperti yang terjadi di Jogja, banyak orang berkerumun di sebuah tempat makan.
Pemandangan tersebut terekam dalam video TikTok milik akun @banjarnahor1412 yang kemudian dibagikan ke Twitter pada Minggu (20/9/2020) oleh @DosenGarisLucu.
Di video itu terlihat banyak pengunjung angkringan duduk lesehan di pinggir jalan kawasan Jetis, tepatnya tak jauh dari area Tugu Pal Putih.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Wamena Konsisten Edukasi Masyarakat soal Pola Hidup Sehat
Tanpa jaga jarak sama sekali, mereka duduk lesehan saling berdekatan satu sama lain.
"Gila, gila, gila, gila. Ini Jogja. Hmm jauh banget dari protokol kesehatan Ngeri, ngeri ngeri ngeri ngeri. Waduh," ucap pria di balik kamera.
Sembari membagikan video itu, @Dosen GarisLucu menyertakan cuitan yang menyarankan perlunya rem darurat untuk ditarik saat ini karena masyarakat sudah abai terhadap protokol kesehatan.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
"Yogyakarta, protokol kesehatan sudah diabaikan. Saatnya tarik rem darurat di kota pendidikan," kicaunya.
Baca Juga: Viral Video Rombongan Artis TikTok Liburan saat Pandemi, Banjir Hujatan
Pendapat tersebut pun diamini oleh banyak warganet. Terbukti, sudah ada lebih dari 2.300 akun yang me-retweet dan 4.200 yang menyukai twit tersebut.
Berbagai komentar yang mengekor di bawahnya juga didominasi keheranan akan perilaku nekat warga berkerumun di tengah pandemi Covid-19.
"Waktu mudik jalur darat denpasar-banyumas lewat lah malioboro . Heran ga ada takut2nya warga jogja maupun turisnya :( . Macet padet tanpa masker masih bsa bercanda tawa dan seperti tak ada apa2 .luar biasa. Baru liat beginian," cuit @wyntania.
"Jogja parah bgt kaya ga ada corona hish," komentar @AmayaNP.
"Menurutku pribadi, ini sih yg salah cuma di jarak ya, untuk masker aku 90% yakin mereka pada bawa cuma karena itu di tempat makan makanya dicopot, dan kondisi di jogja ga sama dengan kondisi di wilayah lain, semoga bisa ditemukan solusi yg baik untuk semua pihak," ungkap @peroronchin.
DIY diketahui baru saja mencetak rekor kasus Covid-19 terbanyak selama sehari dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pada Sabtu (19/9/2020) kemarin, tercatat 74 tambahan kasus baru di provinsi pimpinan Sri Sultan HB X ini.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Wamena Konsisten Edukasi Masyarakat soal Pola Hidup Sehat
-
Viral Video Rombongan Artis TikTok Liburan saat Pandemi, Banjir Hujatan
-
Sultan Santai Tanggapi Rekor 74 Kasus Covid-19 di DIY: Kita Adaptasi Saja
-
Kasus Tertinggi di DIY, 74 Orang Positif COVID-19
-
Cewek Dihukum Satpol PP dan Dibuat Tontonan, Tokoh Publik: Itu Pelecehan!
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun
-
Eksekusi Paksa Satu Rumah di Lempuyangan: Penghuni Layangkan Gugatan, LBH Siap Lawan PT KAI
-
Dari TKI Ilegal ke Kurir Sabu Tisu Basah, Tato Artis Jadi Pintu Masuk Sindikat Internasional
-
Sabu Cair dalam Tisu Basah: Jaringan Narkoba Internasional Gemparkan Yogyakarta!
-
Tisu Basah Berisi Sabu, Polda DIY Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Negara di Bandara YIA