SuaraJogja.id - Keluarga Rinaldi Harley Wismanu, korban mutilasi di Apartemen Kalibata City, buka suara atas kematian anak pertama dari empat bersaudara tersebut. Saat ini keluarga hanya bisa menerima.
Adik kandung Rinaldi, Muhammad Arief Alfian Firdaus, saat ditemui wartawan usai pemakaman di Sasono Loyo Nologaten, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, mengaku mencoba belajar mengikhlaskan.
"Saya sendiri mewakili keluarga berdoa agar beliau dimudahkan di sisiNya. Buat yang pertama bagi saya pribadi, kalau keluarga sudah bisa menerima. Saya sendiri masih belajar mengikhlaskan dan sebisa mungkin belajar memaafkan," ungkap Arief di Sasono Loyo Nologaten, Senin (21/9/2020).
Ia juga meminta maaf kepada rekan, kerabat, dan orang terdekat jika alumnus UGM Fakultas Ilmu Budaya ini banyak kesalahan.
"Mumpung ada rekan-rekan media ya, dari keluarga almarhum, terutama adik kandungnya, yang saya sendiri mengurus proses pelaporan sampai sekarang, jadi saya mewakili kakak saya dan keluarga pribadi mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan minta maaf yang besar jika kakak saya banyak kesalahan disengaja ataupun tidak, baik rekan di pekerjaan, kerabat, maupun teman wartawan yang belum pernah bertemu dengan beliau," tambahnya.
Prosesi pemakaman pria 32 tahun itu sendiri diawali dengan pembacaan sambutan oleh keluarga korban pukul 08.05 WIB, dilanjutkan dengan sambutan aparat pemerintah yang dihadiri langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman ikut berbelasungkawa atas kematian pria yang menjabat sebagai HRD dan QA PT Jaya Obayashi Jakarta tersebut.
"Jajaran aparat Pemerintah Kabupaten Sleman ikut berduka cita atas meninggalnya saudara kita Rinaldi Harley Wismanu. Semoga keluarga besar yang ditinggalkan tetap diberi ketabahan dan amal ibadah almarhum di terima di sisi-Nya," ujar orang nomor 1 di Bumi Sembada itu.
Pemakaman dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Adik-adik Rinaldi mengiringi jenazah sang kakak hingga ke liang lahat. Terlihat ayah Rinaldi, Toto Raharjo, dan ibunda, Sulistyani, mengikuti di belakang iringan jenazah.
Baca Juga: Buat Bayar Kos dan Makan, Motif Sejoli Mutilasi Rinaldi jadi 11 Bagian
Derai air mata tak luput saat pemakaman berlangsung. Kerabat serta warga berkumpul untuk menyaksikan prosesi pemakaman pria yang mencintai budaya Jepang itu.
Sebelumnya diberitakan, Rinaldi Harley Wismanu ditemukan tewas di lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Rabu (16/9/2020) malam. Tubuh jenazah pria berusia 32 tahun itu dimutilasi oleh pelaku dan disimpan di dalam sebuah koper.
Keberadaan korban sudah tak terdeteksi sejak sejak 9 September 2020 hingga kemudian keluarga melapor pada 12 September.
Berita Terkait
-
Buat Bayar Kos dan Makan, Motif Sejoli Mutilasi Rinaldi jadi 11 Bagian
-
Fakta Baru Mutilasi Kalibata City, Pembunuh Tidur dengan Mayat Rinaldi
-
11 Potongan Jenazah Rinaldi Dimakamkan Pakai Protokol Kesehatan COVID-19
-
Hari Ini Potongan Jenazah Rinaldi Dimakamkan, Korban Mutilasi Kalibata City
-
Diberangkatkan dari Lapangan Mini Nologaten, Jenazah Rinaldi Dimakamkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Kasus Narkoba Naik, Ini Kondisi Keamanan Sleman 2025
-
BRI 130 Tahun: Dari Pandangan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja, ke Holding Ultra Mikro
-
2 Juta Wisatawan Diprediksi Banjiri Kota Yogyakarta, Kridosono Disiapkan Jadi Opsi Parkir Darurat
-
Wali Kota Jogja Ungkap Rahasia Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga, Mas JOS Jadi Solusi
-
Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal, Alumni UGM Konsolidasi untuk Indonesia Emas