Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 24 September 2020 | 06:35 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

Sebanyak satu pasien sembuh telah pulang, dan sembilan orang pasien baru masuk untuk menerima penanganan.

Sebanyak 26 Positif COVID-19 Ditemukan, Tracing Pasar Cebongan Dihentikan

Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo menyatakan, kekinian Dinkes Sleman menghentikan tracing kontak kasus positif, dari klaster Pasar Cebongan. Langkah itu diambil, setelah ditemukan 26 orang terkonfirmasi positif COVID-19 lewat tracing klaster tersebut.

"Tracing dirasa cukup. Karena sejak kemarin [Selasa (22/9/2020)] sore, tidak lagi ditemukan kasus baru. Orang yang berkontak dengan positif COVID-19, telah melakukan rapid test dan memiliki hasil non reaktif," ungkapnya.

Baca Juga: Sah! 3 Paslon Melenggang dalam Pilkada Sleman 2020

Joko mengungkapkan, 26 orang pasien positif COVID-19 dari klaster Pasar Cebongan antara lain 13 orang pedagang dan 13 lain merupakan keluarga pedagang.

Dinkes Sleman akan melakukan skrining di pasar lain di Kabupaten Sleman, dalam  rangka antisipasi klaster serupa. Rencana ini diikuti dengan upaya koordinasi dengan pihak terkait.

"Meskipun demikian waktu skrining masih belum bisa dipastikan. Karena kami masih melakukan tracing lain," tutur Joko.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: Pemkab Sleman Dorong Kalurahan Maksimalkan Dana Desa untuk Tangani Covid-19

Load More