SuaraJogja.id - Daliman (78) warga Padukuhan Piji Rt 002/ 001 Kalurahan Mertelu Kapewonan Gedang Sari Gunungkidul ditemukan tewas gantung diri.
Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali diduga karena depresi penyakit yang ia derita tak kunjung sembuh.
Kapolsek Gedangsari, AKP Solechan membenarkan ada peristiwa gantung diri tersebut. Daliman nekat gantung diri dengan mengaitkan tali ke tiang cor blok di talud penyangga tebing belakang pasar Mertelu. Panjang tali yang digunakan untuk gantung diri tersebut panjangnya mencapai 2 meter.
"Itu ditemukan tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB,"ujarnya, Senin (28/9/2020).
Di lokasi kejadian, polisi menemukan tali tambang plastik warna biru masih melilit dileher korban dengan panjang sekira 1 meter dari tiang cor tembok. Jarak kaki korban dengan tanah sekira 50 Cm. Sementara tinggi tiang dengan tanah sekira 280 cm.
Ia mengatakan, Senin (28/9/2020) pagi, Ngadino salah seorang warga setempat berniat pergi ke sawah. Namun saat melintas di belakang pasar Mertelu, Ngadino melihat Daliman sudah tergantung dengan seutas tali tambang plastik di tiang cor talud belakang pasar Mertelu.
Melihat Daliman dalam keadaan tergantung ia lantas memberitahukan peristiwa tersebut kepada warga yang lain dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedangsari. Mendapatkan laporan tersebut pihaknya berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Gedangsari.
"Kami langsung mendatangi lokasi kejadian mengevakuasi dan melakukan pemeriksaan," tambahnya.
Solechan menambahkan dari hasil pemeriksaan tim Puskesmas Gedangsari I memang tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari kemaluan keluar air mani dan mulut buka lidah keluar sehingga Daliman dinyatakan murni Gantung diri.
Baca Juga: Viral Rumah Tua Bupati ke-18 Gunungkidul, Pernah Ada Kejadian Misterius
Jenazah langsung mereka serahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Berdasarkan keterangan warga, Daliman gantung diri diduga karena sakit yang tak kunjung sembuh. Namun demikian pihaknya masih meminta keterangan saksi termasuk pihak keluarga.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor Hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Keluarga Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Buka Suara: Bagikan Pledoi Christiano, Mohon Keadilan
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol