SuaraJogja.id - Serangan virus Covid-19 yang melanda Indonesia selama lebih dari enam bulan ini merupakan ancaman yang nyata. Teuku Muhammad Fajar (24) yang merupakan pasien positif COVID-19 mengaku sangat berat melawannya.
Remaja asal Kabupaten Nagan Raya, Aceh, itu mengungkapkan kengerian saat dirinya terpapar COVID-19. Ia mengaku kondisi tubuhnya merasakan ketidaknyamanan yang luar biasa.
“Ngeri terinfeksi COVID, bawaannya pusing seperti orang mabuk,” kata Fajar, tenaga kesehatan asal Kecamatan Tripa Makmur, Rabu (30/9/2020), malam.
Ia menuturkan gejala awal mula merasakan terkena virus corona yaitu perasaan gelisah dengan kondisi jantung berdebar-debar. serta disertai pusing dan mual.
Bahkan, ia juga merasakan sakit di bagian perut dan disertai pusing di bagian kepala.
Fajar menduga terpapar virus corona (COVID-19) saat merawat pasien positif COVID-19 di rumah sakit di Nagan Raya, Aceh, dan kini pasien tersebut sudah meninggal dunia pada Minggu (27/9) lalu.
Sejak merasakan gejala yang tidak biasa, ia kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan tes usap (swab) untuk memastikan apakah positif terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Tes usap itu ia lakukan pada (17/9) lalu di Nagan Raya.
Namun berdasarkan data hasil pemeriksaan kesehatan dirinya yang dirilis dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Banda Aceh pada Selasa (22/9), dia dinyatakan positif.
Baca Juga: Status Tanggap Darurat Diperpanjang, DIY Masifkan Tes Swab Massal
Fajar sudah melihat langsung bagaimana kondisi pasien yang positif terinfeksi COVID-19 karena bisa menyebabkan pernapasan seseorang terganggu dan menyebabkan kematian.
“Saya pikir COVID-19 cuma politik saja agar dananya turun (cair), rupanya beneran ada, kesusahan kalau sempat terinfeksi,” katanya.
Belajar dari pengalaman yang ia rasakan saat ini, ia meminta kepada masyarakat di Aceh agar percaya bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus COVID-19 memang benar-benar ada dan bukan rekayasa, seperti banyak informasi palsu (hoaks) yang selama ini beredar luas.
Ia juga mengaku saat ini masih menjalani proses penyembuhan di sebuah mess di Suka Makmuel.
Fajar juga berpesan agar masyarakat percaya bahwa virus corona memang ada.
Ia juga turut memberi semangat kepada rekan-rekan medis yang saat ini berjuang dan membantu masyarakat yang ikut terpapar virus corona.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal