SuaraJogja.id - Rumah di komplek perumahan Tirtabuana, Blok F Nomor 4, Padukuhan Cepor, Kalurahan Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman digeledah Densus 88, Kamis (1/10/2020). Penggeledahan dilakukan karena penghuni rumah yang dimaksud, diduga terkait aksi terorisme.
Dukuh Cepor, Daroji menjelaskan, penggeledahan pada rumah yang dikontrak oleh atas nama inisial BY itu, terjadi pada sekitar pukul 9.30 WIB. Dari data yang dimiliki pemerintah padukuhan setempat, penghuni asli berasal dari Mojopuro, Sragen, Jawa Tengah.
"[Sudah tinggal] kurang lebih satu tahun, bersama istri dan anak. Anaknya ada satu, istrinya dosen di Piyungan, Bantul," kata Daroji.
Daroji menambahkan, dalam kartu identitas Kepala Keluarga, BY diketahui merupakan karyawan swasta.
Selama tinggal bersama warga setempat, BY sehari-hari kerap berada di dalam rumah. Namun berbeda dengan sang istri, yang sering keluar rumah untuk berbelanja dan aktivitas lain.
Sebelum rumah kontrakan itu digeledah, BY telah ditangkap di depan sebuah Rumah Sakit di kapanewon setempat, pada Rabu (30/9/2020) sore.
"Kalau tadi penggeledahan untuk kroscek semua barang-barang yang sekiranya terkait teroris dan dibawa. Yang dibawa ada flashdisk, dua CPU, buku-buku bacaan keagamaan, STNK, dan lain-lain," ujarnya.
Ada banyak anggota kepolisian dan Densus 88 terlibat, dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar tiga jam itu, sebut dia.
"Anggotanya sampe ngeblok. Jalan sementara ditutup selama penggeledahan di rumahnya. Saat digeledah, istri anak ada," tambah Daroji.
Baca Juga: Belum Tindaklanjuti APK di Pohon, Bawaslu Sleman Akan Layangkan Rekomendasi
Untuk mencegah trauma pada anak penghuni rumah yang masih kecil, Daroji mengevakuasi anak tersebut agar tak berada di sekitar rumahnya yang sedang digeledah.
"Sebelum penggeledahan tadi, saya dihubungi, sebagai dukuh, lalu RT, RW. Setelah semua ada, pelaksanaan dimulai, " imbuh dia.
Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto membenarkan adanya penggeledahan itu dan menyebut bahwa, Polres Sleman hanya membantu pengamanan untuk giat tersebut.
"Detailnya bisa meminta keterangan pada Densus. Kami membantu pengamanan," kata dia.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks
-
DANA Kaget: Cuma Klik Langsung Dapat Saldo? Ini 3 Link Aktif yang Bisa Diklaim