SuaraJogja.id - Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang harus kamu datangi jika tertarik dengan sejarah keraton.
Museum ini akan memberikan pengetahuan seputar Keraton Yogyakarta dan juga Keraton Surakarta.
Saat berkunjung ke obyek wisata ini, ada pemandu khusus yang akan menemanimu tur di museum. Kamu akan diajak berkeliling dan mendapat penjelasan lengkap tentang setiap peninggalan yang ada di sana.
Pemandunya sangat interaktif, lho! Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan bosan saat mengelilingi museum ini.
Baca Juga: Kakak Sri Sultan HB X Wafat, Keraton Jogja Larang Bunyikan Gamelan
Sebelum memulai tur, biasanya pemandu akan menjelaskan tentang aturan di dalam museum, salah satunya dilarang berfoto. Tenang saja, sang pemandu bakal mengantarkanmu ke spot khusus foto-foto pada akhir tur nanti.
Selama tur, kamu akan dijelaskan mengenai sejarah Museum Ullen Sentalu hingga seluk beluk Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta. Ada juga penjelasan tentang perbedaan Batik Solo dan Batik Yogyakarta.
Kamu pun bisa melihat surat-surat yang pernah ditulis orang terdekat Putri Tineke dari Kasunanan Surakarta. Menarik, kan?
Menjelang akhir tur, kamu akan diberikan wedang spesial khas keraton yang dinamai Ratu Mas. Sepintas, minuman ini berwarna seperti teh. Namun saat menyesapnya, kamu akan merasakan rempah seperti jahe, sereh, kayu manis dan pandan.
Perpaduan rempah dalam minuman ini sukses memberikan kehangatan ketika berada di wilayah utara Yogyakarta yang cenderung sejuk dan dingin.
Baca Juga: Bak Putri Keraton, Vannya Istarinda Calon Istri Arya Bakrie Jalani Siraman
Pada bagian terakhir, kamu akan diantarkan melihat replika relief Candi Borobudur yang berbentuk miring, lalu menuju spot foto yang sudah dinanti-nanti.
Spot foto sekaligus benar-benar menjadi akhir dari tur Museum Ullen Sentalu. Jika lapar, kamu bisa makan di Beukenhof Restaurant yang juga masih di dalam kawasan Museum Ullen Sentalu.
Menariknya, tur menyenangkan ini terbilang ramah kantong. Kamu hanya perlu menyiapkan Rp40 ribu untuk pengunjung dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak.
Harga berbeda berlaku untuk wisatawan mancanegara. Orang dewasa akan dikenakan Rp 100 ribu, sedangkan Rp 60 ribu untuk anak-anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Garmen Sleman, Akses Terbatas Hambat Pemadaman
-
Pabrik Garmen di Sleman Ludes Terbakar, 13 Armada Pemadam Dikerahkan
-
Klaim Sekarang! Saldo DANA Kaget Jadi Simbol Solidaritas Digital: Berbagi Rezeki Receh di Masa Sulit
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia