SuaraJogja.id - Pandemi COVID-19 memaksa sejumlah orang untuk lebih kreatif dalam menjalani hidup dan inovatif dalam berbisnis. Demikian juga yang dilakukan oleh pelajar kelas XII di Kabupaten Sleman, Terra Awang Semesta.
Pelajar berusia 17 tahun itu, menjual onde-onde yang diberi merek Onde-onde Cibus untuk membantu keuangan keluarga.
Tinggal di Pucanganom, Ngemplak, Awang berjualan onde-onde di sekolahnya.
Awang yang terdaftar sebagai siswa SMA Kolesse De Britto itu mengaku tak masalah, meski harus membagi waktu antara sekolah, belajar dan membantu orangtuanya. Terbukti, Awang tetap bisa masuk rangking 10 besar di sekolah.
Baca Juga: Bergejala Ringan, 7 ASN di Dishub DIY Positif Covid-19
"Sebelum pandemi udah mulai berjualan. Saya biasa berangkat sekolah naik sepeda dari rumah, onde-onde buatan orang tua saya titipkan ke toko-toko," ungkapnya.
Setiap hari, setidaknya Awang harus menempuh jarak sekitar 22 Km untuk pergi pulang. Setelah duduk di kelas XI, Awang mulai menawarkan onde-onde kepada teman sekolah dan para guru.
"Ini merupakan usaha keluarga, saya ingin membantu dan ikut berpartisipasi. Sekaligus belajar untuk berwirausaha. Saya merasa usaha ini bisa menjadi salah satu sarana saya untuk belajar," kata Awang.
Bukan hanya keinginan berwirausaha yang membuat Awang gigih terjun menjadi penjual onde-onde. Namun ia juga paham betul kondisi keuangan keluarga yang menurut dia, memang kurang baik.
Orangtua Awang harus membiayai sekolah ketiga adiknya yang masih kecil. Pendapatan ayahnya sebagai bagian marketing toko bakpia, kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Alasan itulah, yang kemudian mendorong Awang menyingsingkan lengan, terjun membuat usahanya sendiri.
Baca Juga: DIY Tambah 72 Kasus Baru, 38 Santri di Sleman Tertular COVID-19
Onde-onde Cibus buah tangan Awang, dijual dengan harga Rp3.500 per buah. Tak hanya kacang hijau seperti umumnya dijual kebanyakan orang, onde-onde Cibus punya varian rasa lain seperti keju, coklat, kacang merah, kopi bahkan durian.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai