Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 04 Oktober 2020 | 22:03 WIB
Tawuran diduga libatkan massa ormas terjadi di depan Polsek Kasihan, Minggu (4/10/2020). [@primahapsari / Twitter]

Meski muncul dugaan bentrok terjadi lantaran oknum dari ormas PP dan FJI, Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono menyebut bahwa insiden tak berkaitan dengan ormas apapun.

Ia melanjutkan bahwa dugaan sementara, tawuran terjadi lantaran kesalahpahaman antar perorangan.

"Jadi ada permasalah antar perseorangan lalu timbul bentrokan, bukan karena ormas," tambahnya.

Ia menjelaskan bentrokan terjadi sejak pukul 16.00 wib. Akibat dari insiden itu beberapa orang sempat terluka.

Baca Juga: Ada Rehabilitasi Irigasi di Bantul, Indeks Pertanaman Meningkat

"Terjadi tadi sekitar pukul 16.00 wib ya. Ada beberapa yang terluka, tapi semuanya langsung ditangani," ucapnya.

Dari pantauan SuaraJogja.id, sejak pukul 20.20 wib, kondisi di area Mapolsek Kasihan sudah tenang. Meski demikian polisi dan TNI masih berjaga di lokasi bentrokan.

Sebelumnya diberitakan sebuah insiden tawuran yang diduga melibatkan antar dua ormas terjadi di area Mapolsek Kasihan, Minggu (4/9/2020).

Dalam insiden itu terjadi aksi lempar-lempar batu. Selain itu ada massa yang membawa senjata tajam. Akibatnya ada korban yang terluka saat tawuran terjadi.

Baca Juga: Bagi Tips Cara Nikahi Bule, Mas Yoyok Pria Asal Bantul: Kudu Pinter Masak

Load More