Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 05 Oktober 2020 | 13:14 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) didampingi jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/5). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

SuaraJogja.id - Sosok Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto dalam beberapa pekan terakhir tengah ramai diperbincangkan publik.

Selain lantaran sejumlah pernyataannya yang kontroversi, Terawan jadi buah bibir lantaran sosoknya yang jarang muncul ke publik selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Belakangan, muncul akun Twitter @Ar1Pangeran yang mengungkapkan sosok lain dari Terawan ini.

Ia mengunggah sebuah cuitan mengenai seorang Terawan pada Sabtu (3/10/2020) pukul 14.35 WIB.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Bertambah Lagi, Diantaranya ASN Dishub DIY

"BIAR KENAL SIAPA ITU Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto," tulisnya dalam cuitannya.

Akun @Ar1Pangeran menuliskan bahwa lulusan Kedokteran UGM ini mengawali karirnya sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto. Kemudian, ketika masih berpangkat Brigadir Jenderal, dokter Terawan Agus Putranto didapuk menjadi Ketua Umum Organisasi Internasional Committee on Military Medicine (ICMM).

Anggota dari ICMM ini terdiri dari para dokter militer perwakilan dari 114 negara dan berpusat di Briseel, Belgia.

Ia menuliskan, Brigadir Jenderal TNI Terawan yang kemudian dinaikkan pangkatnya menjadi Mayor Jenderal TNI yang memimpin sejumlah dokter militer berpangkat jenderal bintang tiga dari sejumlah negara dalam organisasi dokter militer ini.

Akun @Ar1Pangeran juga menambahkan, nama Terawan mencuat ketika sosoknya didapuk menjadi dokter kepresidenan. Namanya dikenal publik karena teknologi cuci otak atau brain wash atau yang juga disebut dengan brain spa.

Baca Juga: Bergejala Ringan, 7 ASN di Dishub DIY Positif Covid-19

Dalam cuitan tersebut, ia menceritakan bahwa Dokter Terawan Agus Putranto merupakan sosok pribadi yang rendah hati dan selalu siap menolong siapa saja.

"Dokter Terawan Agus Putranto adalah pribadi yang rendah hati dan selalu siap menolong siapa saja. Saya menyaksikan sendiri bagaimana dia memperlakukan orang di sekitarnya dengan penuh kehangatan tanpa memandang status sosial. Semua disapa dan dilayani dengan baik padahal ada bintang dua di pundaknya," tulis akun @Ar1Pangeran.

Pemilik akun Twitter @Ar1Pangeran juga menuliskan jikalau Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto mengalami kemajuan yang luar biasa pesat ketika dipimpin oleh Terawan.

Selain itu, sosok Terawan ini berharap agar RSPAD ini dapat menjadi rumah sakit terbesar dan moderen sehingga dapat menjadi pusat pengobatan nasional.

Dapat diketahui publik melalui cuitan tersebut bahwa Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto ini pernah memberi sanksi hingga memecat bawahan yang bekerja tidak benar dan ketahuan bermain proyek.

"Kini ketika memimpin kementrian kesehatan dokter Terawan pun harus kembali berjuang membenahi curat marut sistem kesehatan di negeri ini," kata akun @Ar1Pangeran.

Ketika Covid-19 melanda seantero negeri, dimana banyak hoax bermunculan, dimana para mafia kesehatan berpesta pora. Dalam diam, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Terawan A.P tetap bekerja memberikan yang terbaik untuk negeri ini, ujar akun @Ar1Pangeran.

"Baginya hidup ini harus penuh berkat, baik bagi sesama, bagi bangsa dan Negara, dan terutama bagi TUHAN," pungkasnya.

Cuitan dengan 1,8 ribu suka, 712 retweet, dan 56 Tweet kutipan ini mendapat berbagai respon dari publik. Terlepas dari semua kontroversinya, banyak warganet yang turut mendoakan kesehatan Pak Terawan ini.

"Alhamdulillah, terima kasih ya pak atas berbagai informasi dan pengetahuan tentang pak Terawan. Aku mendoakan, semoga pak terawan sehat dan sukses selalu ya pak," tulis akun @Irwan2yah.

"GodBlessYou Menkes Letjen TNI (purn) Terawan Ap," tulis akun @MrajaDm

"Keren. Tetap semangat Pak Terawan," ujar akun @astarte2017.

Selain itu, akun @iwan_paul juga turut berkomentar, "Impressive! Gw selama ini meragukan dia karena komen2nya yg suka terkesan ngawur. Tapi bisa aja dia emang gak pandai berdiplomasi. Makanya sama pakbos dibilangin: "Udeh lau diem2 aje kagak usah banyak cakap ke media, daripada salah ngomong lagi" ini analisis gembel gw aja ya".

Reporter: Dita Alvinasari

Load More