Lihat video lengkapnya DISINI
Dalam setahun, Agwan bisa membuat dua buah kapal ukuran besar. Satu hari setelah lulus sekolah tahun 1996, ia langsung terjun membuat kapal. Pembuatan kapal sendiri biasanya berlangsung di beberapa daerah, seperti Cilacap, Bagan Siapi-api, dan Pekalongan.
"Bukan hanya untuk ekonomi keluarga, tapi juga menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat," ujar Agwan.
Agwan menjelaskan, untuk satu kapal biasanya membutuhkan antara 30 hingga 40 Awak Kapal. Tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan untuk yang bekerja di kapal namun juga menghidupkan warung-warung yang memenuhi kebutuhan hidup penghuni kapal.
Di Cilacap ada dua tempat pembuatan kapal di darat dan lautan. Agwan menyebutkan jika tempat itu tidak boleh kosong, karena nanti pekerjanya tidak mendapatkan penghasilan. Dimana, para pembuat kapal itu sudah ikut dengannya sejak puluhan tahun lamanya.
Melihat proses pembuatan kapal itu, Butet merasa diyakinkan bahwa hidup di Indonesia tidak hanya bisa mencari rejeki di daratan. Orang juga bisa mengeruk rejeki dari lautan yang memiliki luas tak terkira. Bahkan jauh lebih luas dari daratannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Dari Yogyakarta, JKPI Gaungkan Pelestarian Pusaka untuk Kesejahteraan Masyarakat: Bukan Hanya Berdiri, Tapi Bermakna
-
Geger, Ular Besar Nyangkut di Selokan Casa Grande, Evakuasi Dramatis Libatkan Warga
-
Terungkap, Motif Mahasiswa Sleman Tega Habisi Nyawa dan Kubur Bayi, Ada Unsur Kekerasan?
-
Sejoli Mahasiswa di Sleman Tega Habisi Nyawa Bayi Usai Dilahirkan di Kamar Mandi
-
Bupati Gunungkidul Geram! ASN di Luar Jam Kerja? Cek Aturan & Sanksi Lengkap di Sini