SuaraJogja.id - Seorang pengguna akun Twitter membagikan masukan mengenai letak dan pemasangan banner atau spanduk salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman. Alat peraga kampanye (APK) berupa banner itu disebut menutupi media penunjuk arah rumah sakit.
Melalui cuitannya, akun bernama Mala itu sudah pernah menyampaikan keluhan secara langsung dengan menyebut akun Kustini Sri Purnomo dalam twitnya. Ia mengatakan bahwa banner dengan gambar calon bupati itu menutup petunjuk arah ke rumah sakit.
Sebagai istri Bupati Sleman Sri Purnomo sekaligus bakal calon bupati, Kustini cukup aktif di media sosial. Dilihat dari akun Instagram dan Twitter-nya, ia kerap membagikan momen aktivitasnya.
Pada cuitannya, Mala menyampaikan permintaan maaf kepada Kustini karena akan memberikan masukan. Selanjutnya Mala mengatakan agar Kustini berdiskusi dengan tim suksesnya terlebih dahulu sebelum memasang APK tersebut.
Selain menyoroti perihal banner Kustini yang menutup petunjuk arah rumah sakit, Mala juga berpesan kepada sang calon bupati untuk selalu menjaga kawasan Kabupaten Sleman -- jangan sampai kekayaan alam seperti bukitnya terus dikeruk.
Masukan tersebut disampaikan Mala pada 04 September 2020 lalu. Saat itu, banner yang terpasang merupakan wajah Kustini dengan tangan menangkup tersenyum lebar. Ada sebuah pesan yang disampaikan lewat banner tersebut.
Terbaru, Mala melihat adanya perubahan banner yang dipajang. Kali ini terpampang wajah Kustini dan pasangan calonnya, Danang Maharsa. Digunakan sebagai alat peraga kampanye, banner itu masih tetap menutupi petunjuk arah rumah sakit.
Kedua foto itu pun disandingkan dengan template "how it started - how it's going", yang kini sedang tenar di Twitter. Sayangnya, meski berganti gambar, banner itu tetap saja berada di posisi yang sama, menutupi petunjuk arah rumah sakit.
Sejak diunggah pada Minggu (18/10/2020), cuitan tersebut sudah disukai lebih dari 6.000 pengguna Twitter.
Baca Juga: Digugat karena PHK Buruh, Operator Bus Trans Jogja Buka Suara
Ada seribu lebih yang membagikan ulang, seratus lainnya menyertakan kutipan.
Beberapa komentar ikut mengeluhkan pemasangan banner oleh pasangan calon nomor 3 ini.
"Podo wae jebul masang neng pelataran omah tanpo ijin (Sama saja ternyata memasang di halaman rumah tanpa ijin-red)," tulis akun @aliwibingung sambil menyertakan foto banner di halaman rumah.
"Gila yah itu ibu-ibu masih kurang apa ya 10 tahun jadi Istri Bupati gila jabatan banget dah," komentar akun @sygrbby.
"Belum jadi bupati aja gak peduli sama aturan, apalagi udah jadi bupati," tanggapan akun @septiadhiw.
Sementara akun @snxyz_ berkomentar, "Kirain mau ganti jadi lebih solutif misal tangannya nunjuk ke sana arah rumah sakit. Terus nunjuk diri sendiri ini calon bupati wkwkw. Jadi promosi bisa, jadi petunjuk arah bisa. Sorry jb jb."
Hingga kini belum ada keterangan dari tim sukses Kustini-Danang terkait pemasangan banner yang mendatangkan banyak protes dari warganet tersebut.
Berita Terkait
-
Anak Kecil Ikut Kampanye Hingga Pelanggaran Protokol Kesehatan di Depok
-
FPKB-PPP Minta Anies Fokus Atasi Banjir Jakarta: Jangan Sampai seperti 2019
-
Fraksi Demokrat ke Anies: Kalau Mau Buat Kebijakan Ajak DPRD Ngomong
-
3 Tahun Kepemimpinan Anies, Nasdem Sorot 4 Janji Kampanye Belum Terealisasi
-
Tinggal 2 Tahun Menjabat, PPP-PKB Minta Anies Selesaikan 50 Persen Janji
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?